HEADLINE NEWSKONAWE UTARASULTRA

102 KK di Desa Lamparinga Konut Nikmatin Listrik

725
×

102 KK di Desa Lamparinga Konut Nikmatin Listrik

Sebarkan artikel ini
Bupati Ruksamin saat memberikan sambutan pada acara peresmian penggunaan Listrik PLN di Desa Lamparinga Kecamatan Oheo, Rabu (13/2/2019) kemarin.

Reporter : Mumun
Editor : Kang Upi

WANGGUDU – Sebanyak 102 Kepala Keluarga (KK) di Desa Lamparinga Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya dapat menikmati aliran listrik PLN. Penggunaan listrik oleh warga untuk pertama kalinya ini, diresmikan langsung oleh Bupati Konut Ruksamin, Rabu (13/2/2019) kemarin.

Dalam sambutannya, Bupati Ruksamin mengatakan, selain perbaikan jalan dan penyediaan air bersih kepada masyarakat, menyalakan seluruh rumah warga dengan listrik PLN merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang langsung dirasakan masyarakat.

“Alhamdulilah, semua warga menikmati listrik PLN dengan gratis. Untuk di Desa Lamparinga 102 KK semua. Tidak ada lagi rumah termasuk fasilitas Mesjid, Pura, Balai Desa yang tidak teraliri listrik,” katanya.

Baca Juga : Seluruh Warga Konut Bakal Nikmati Listrik Gratis Tahun Ini

Mantan Ketua DPRD Konut ini memastikan, sesuai visi Konasara seluruh rumah warga, fasilitas ibadah dan umum akan teraliri listrik 100 persen. Untuk itu, dirinya mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat Konawe Utara.

Pasangan Wakil Bupati Raup ini menjelaskan, saat dirinya selaku pimpinan di Kabupaten Konawe Utara menandtangan MoU dengan PLN akhir tahun 2017, empat kecamatan saat itu belum teraliri listrik. Diantaranya, Kecamatan Landawe, Langgikima, Wiwirano, Lasolo Kepulauan dan sebagian wilayah Kecamatan Oheo.

“Waktu itu ada 49 desa dan kelurahan yang belum ada sama sekali aliran listrik. Sekarang pemasangan tiang dan jaringan sudah menuju Kecanatan Lasolo Kepulauan,” ujarnya.

“Jadi dalam bulan ini sampai bulan depan ada beberapa desa yang minta diresmikan penggunaannya. Secara simbolis sudah kami lakukan se kabupaten saat HUT Konut yang ke 12 lalu. Tapi para Kades utamanya yang terisolir tidak mau kalo tidak diresmikan dan disaksikan oleh semua warga,” tutup Ketua DPW PBB Sultra ini. (A)

You cannot copy content of this page