HEADLINE NEWSKONAWESULTRA

12 Desa di Konawe Terima Bantuan Mobil dari KemenPDT

508
×

12 Desa di Konawe Terima Bantuan Mobil dari KemenPDT

Sebarkan artikel ini
Kadishub Konawe, Wayung Lasandara SE. MSi.,

Redaksi

KENDARI – Menjawab kebutuhan masyarakat atas kebutuhan sarana transportasi di pedesaan, Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Perhubungan membagikan mobil untuk 12 desa yang dinyatakan memenuhi syarat.

Mobil untuk angkutan masyarakat di pedesaan ini, merupakan bantuan program Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), yang diberikan kepada Pemda Konawe. Kepala Dinas Perhubungan Konawe, Wayung Lasandara menjelaskan, bantuan mobil ini merupakan hasil kerja Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Wakil Bupati Gusli Topan Sabara untuk mengusahakan DAK Afirmasi.

Menurutnya, kendaraan operasional masyarakat desa ini akan diserahkan untuk dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), bukan diberikan kepada Pemerintah Desa.

“Jadi ini diberikan ke BUMDes untuk mengelola sebagai angkutan dan operasional warga, dan bukan diberikan ke desa,” terangnya.

Namun demikian, kata Wayung, dalam pengelolaanya Kepala Desa memiliki kewajiban untuk mengawasi penggunaanya, agar tetap sesuai peruntukannya yakni membantu transportasi masyarakat desa. Selain itu, sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) yang dibuat Kementerian PDT, penggunaan kendaraan ini harus dilaporkan secara rutin setiap bulannya.

“Selama ini, kalau ada bantuan, kalau sudah satu tahun itu sudah tidak ditau, tidak jelas pelaporannya, maka ini kita dituntut harus dilaporkan setiap bulan ke Kementrian PDT,” ungkapnya.

Ia berharap, jika bantuan ini memiliki dampak positif, maka kedepannya bisa dikembangkan dan ditambahkan. Setidaknya, desa lain yang belum dapat juga bisa mendapatkan bantuan serupa.

“Kendaraan ini harus dimanfaatkan sesuai tujuannya, untuk malayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan transportasi,” tegasnya.

Untuk itu, Ia berharap kepad BUMDes yang menerima bantuan ini dapat mengelola dengan baik, dan membuat manejemen pembukuan teratur, agar diketahui berapa penghasilannya perbulannya dan penggunaanya.

“Untuk keuntungan dari mobil ini, BUMDes harus bikin aturan untuk pembagian hasil, berapa persen keuntungan untuk desa, untuk menambah penghasilan dan kas desa,” ujarnya.

Disebutkannya, BUMDes yang menerima bantuan ini diantaranya BUMDes Masempodalle, di Desa Mendikolu, Kecamatan Amongged, BUMDes Garuda, Desa Wonua Mandara, Kecamatan Pondidaha.

You cannot copy content of this page