Reporter : M. Ardiansyah R
Editor : Kang Upi
KENDARI – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit (RS) Bahtermas, dr Sjarif Subjakti menyebut, sebanyak 12 ribu pasien penderita sakit jantung berobat ke RS tersebut selama Januari – September 2019.
“Angka kejadian jantung dari Januari hingga September mencapai 12 ribu pasien yang datang berobat, baik rawat inap dan jalan,” kata dr Sjarif Subjakti, Jumat (27/9/2019).
Data tersebut diungkapkan dr Sjarif Subjakti dalam sambutannya pada peringatan Hari Jantung Sedunia (HJS) atau World Heart Day (WHD) di Aula Utama RS Bahtermas yang dihadiri seluruh staf.
Ia juga menjelaskan, jika angka penderita penyakit jantung semakin hari semakin meningkat, terutama di RS Bahtermas yang menangani pasien penyakit jantung dengan jumlah sangat banyak.
Berdasarkan gambaran tersebut, kata dr Sjarif, perlu digelar semacam peringatan HJS setiap 29 September, dengan item kegiatan seperti senam pagi, pemeriksa kolestrol, bazar makanan, dan talk show.
Baca Juga:
- Trinov Harmin Tampil di Event Indonesia Pashion Week, Dekranasda Konawe Tampilkan Tiga Motif Tenun Terbaru
- Tenunan Sultra Kembali Tampil di Indonesia Fashion Week
- Masyarakat Desa Lerehoma Gandeng GAKI Sultra Soroti Kinerja Kades yang Diduga Kebal Hukum
- Jam Pidsus Kejagung Tetapkan HM sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Komoditas Timah
- DPP PAN Berikan SK Ardin Sebagai Ketua DPD PAN Konawe gantikan Fahri Pahlevi Konggoasa
- 150 Napi Rutan Kelas II B Raha Diusulkan Dapat Remisi Khusus Lebaran
“Perlunya kegiatan seperti ini agar dapat mengetahui, cara mencegahnya seperti apa, untuk mengingatkan masyarakat pentingnya melakukan pencegahan penyakit jantung terutama masyarakat Sultra,” tambahnya.
Menurutnya juga, peringatan HJS akan dijadikan momentum untuk mensosialisasikan tata cara untuk mencegah dan mengurangki angka kematian terutama pada penyakit jantung.
“Kita dapat diskusi dalam hal jantung, selain itu juga dalam menyukseskan program sehat untuk Sultra,” pungkasnya.