Reporter: Mumun
WANGGUDU – Sebanyak 19 lokal hunian sementara (Huntara) bagi korban banjir di Desa Puusuli Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai dibangun. Saat ini sudah empat lokal bangunan huntara yang berdiri.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Konawe Utara, Djasmiddin mengatakan, dalam setiap lokal yang dibangun terdiri lima unit huntara dan akan ditempati oleh lima kepala keluarga juga.
“19 lokal, dalam satu lokal lima unit dan akan di isi oleh lima KK juga. Jumlah KK di Desa Puusuli itu ada 97. Di Puusuli ini target kita paling lama satu bulan,” katanya, Kamis (26/9/2019).
BACA JUGA:
- Bawaslu Konut Umumkan 32 Panwascam Existing yang Lolos Tes Penilaian Evaluasi Kinerja
- 35 Peserta Existing Panwascam di Konut Ikut Tes Penilaian Evaluasi Kinerja
- Kantor Pertanahan Konut Turut Serta dalam Peluncuran GSRA, Siap Wujudkan Cita-cita Reformasi Agraria
Untuk lokasi titik pembangunan huntara di Desa Puuwonua, yang jumlah KK nya sebanyak 293 mencakup Desa Labungga, Laronanga, Kelurahan Andowia sebagian dengan jumlah huntara yang akan dibangun huntara sekitar 60 lokal.
Sementara untuk korban banjir di Desa Tapuwatu dan Walalindu Kecamatan Asera, lanjut Djasmiddin akan dibangun huntara sebanyak 30 lokal dengan jumlah pengungsi sebanyak 120 KK.
“Kita prioritaskan dulu ini tiga titik, karena mereka masih tinggal di tenda pengungsian. Maksimal bulan Desember 2019 kita rampungkan semua pembangunan huntaranya enam desa 841 KK,” ujarnya. /A