BREAKING NEWS

2.424 Peserta Bakal Mengikuti Tes SKD CPNS dan P3K Non Guru di Konawe Selatan

1002
×

2.424 Peserta Bakal Mengikuti Tes SKD CPNS dan P3K Non Guru di Konawe Selatan

Sebarkan artikel ini
Kepala BKPSDM Hj. Sitti Chadidjah saat melihat persiapan tes SKD CPNS. Foto : Erlin MEDIAKENDARI.com.

Reporter : Erlin

KONAWE SELATAN – Sebanyak 2.424 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi bakal mengikuti tes Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) non guru lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Pemkab Konsel) tahun 2021.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konsel, Hj Sitti Chadidjah menjelaskan proses tes SKD CPNS dan P3K non guru lingkup pemda konsel akan dilaksanakan selama tujuh hari yakni mulai tanggal 7 hingga 13 oktober.

Baca Juga: KPK Buka Kompetisi Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik

“Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, proses tes SKD CPNS dan P3K non guru, setiap harinya diatur menjadi empat sesi, dimana per sesinya itu peserta hanya dikuti oleh 100 orang,” terang Chadidjah saat ditemui dilokasi persiapan tes SKD di lantai III Auditorium kantor Bupati, Selasa 05 Oktober 2021.

Namun, kata Chadidjah, untuk hari jumat tesnya diatur menjadi dua sesi. “Kemudian untuk hari sabtu dan minggu itu tetap dilakukan tes,” ujarnya.

Adapun Jumlah formasi, lanjut mantan Kadis Perindag ini, sesuai SK Menpan kuota penerimaan CPNS dilingkup pemda konsel tahun 2021 sebanyak 2330 orang.

“Untuk formasi CPNS sebanyak 134 orang, CPNS Khusus Disabilitas 4 orang kemudian P3K Non Guru sebanyak 201 orang
dan formasi P3K Guru sebanyak 1991 orang,” bebernya.

Baca Juga: Jasa Raharja Sultra Gelar Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan kepada Ahli Waris Korban

Akan tetapi untuk formasi P3K guru, lanjut Chadidjah mengatakan formasi tersebut panitia seleksinya itu langsung dari pusat. “Pansel untuk P3K Guru itu langsung dari Kemendikbud,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi terjandinya hal-hal yang tak diinginkan pada saat berlangsungnya tes, tambah Chadidjah, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langakah antisipasi seperti, menyediakan komputer cadangan.

“Dan untuk mengatisipasi terjadinya jaringan donw, kami bekerja sama dengan diskominfo konsel,” sebutnya.

Karena ini pertama kali dilaksanakan di konsel secara mandiri, Chadidjah berharap semoga berjalan dengan lancar tanpa kendala begitu juga pada peserta tes semoga semua peserta tidak terkendala saat jadwal tes akan dilaksanakan.

“Ingat peserta wajib membawah KTP, Kartu Peserta Ujian, Surat keterangan deklarasi sehat dan surat keterangan swab/PCR atau rapid test antigen, dan untuk konstum yang digunakan pria dan wanita mengunakan baju kemeja putih dan celana/rok hitam,” pesannya.

You cannot copy content of this page