BAUBAU- Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gelombang ke 3 oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra dengan peserta sebanyak 20 orang akhirnya ditutup dan dinyatakan kompeten.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Sultra, Sarjono mengatakan, wartawan PWI tidak boleh memiliki keraguan. Hal itu, dikarenakan PWI tidak akan pernah meminta apapun dari anggotanya selain pengabdian.
“Kita tidak akan menggadaikan PWI. Wartawan PWI harus bekerja sesuai koridornya,” ujar Sarjono di salah satu hotel Kota Baubau.
Bagi wartawan yang telah dinyatakan bekompeten, lanjut sarjono, harus menjaga syarat etika wartawan. Dirinya juga mengungkapkan, pada Kongres kedepan, PWI Sultra akan mengajukan gagasan bahwa yang akan menjadi wartawan nantinya haruslah bergelar sarjana.
“Harus memiliki standar untuk menjadi wartawan,” ungkap Sarjono.
Sementara itu, Direktur UKW PWI Pusat, Usman Yatim, mengatakan kelulusan 100 persen dalam UKW adalah hal yang jarang terjadi di Indonesia.
“Walaupun lulus semua, tetapi harus terus belajar. Agar lebih menjadi profesional,” ujar Usman.
Usman juga mengingatkan kepada wartawan yang telah lulus UKW agar tetap mengetahui tentang Kode Etik Wartawan.
“Kode Etik wartawan harus dipahami dan harus diingat bahwa anda harus pertanggungjawabkan sendiri,” cetusnya.
Reporter: Kardin.