Reporter : Hasrun
Editor : Taya
RUMBIA – Sebanyak 2000 biji gula kelapa akan dipamerkan pada Hari Pangan Sedunia yang akan di selenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mulai 2—5 November 2019.
Gula kelapa ini merupakan produk olahan dan sebagai kuliner ciri khas pulau Wisata Kabaena yang terbuat dari kelapa setengah kering dan gula merah, serta ketan hitam yang dicampur air kelapa murni.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bombana, Rusdiamin Basite mengatakan untuk memperkenalkan produk ciri khas daerah Bombana, gula kelapa nantinya akan dipamerkan setiap stand pameran di kegiatan Hari Pangan Sedunia.
“Ada sekitar 260-an stand nanti kita akan bagikan gula kelapa. Namanya juga promosi bisa dicicipi dan untuk dibawah pulang juga boleh,”kata Rusdiamin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/10/2019).
Baca Juga:
- Lomba Olahraga Antar OPD Pemprov Sultra Resmi Dibuka, Asrun Lio: Junjung Tinggi Sportivitas
- Pemkot Kendari Terima Penghargaan MCP Nomor 1 di Sulawesi dari KPK RI
- Proyek Jalan Aspal Rusak di Konawe Dianulir Rugikan Negara Hingga Rp 3 M, Woroagi : Kami Desak Kejagung Lakukan Sidik
- Andap Budhi Revianto Buka Musrembang 2024, Bappeda Sultra Bahas RKPD 2025
- Persembahkan Kinerja Terbaik, Pj Gubernur Sultra Berikan Penghargaan ke OPD
- Di Musrembang Bappeda Sultra, Pj Gubernur Minta Jajaran Segera Lakukan Pendataan Desa/Kelurahan Presisi, Ini Tujuannya
Selain itu, produk olahan dari sektor perkebunan, seperti dompo dan kripik pisang serta mete baik mete olahan siap saji maupun yang belum diolah juga akan menjadi bagian yang akan dipamerkan daerah saat perayan di Kota Kendari.
“Masih bayak produk yang akan kita tampilkan.Yang lebih banyak kita tampilkan produk tanam teknologi pertanian yang berada di Poleang Barat,”tuturnya.
Tidak hanya itu, sebagai daerah yang memiliki laut yang luas, Pemerintah Kabupaten Bombana juga akan mempromosikan berbagi macam jenis olahan ikan.
“Seperti ikan teri kering, ikan cari-caria, cumi kering, terasi padat dan terasi bubuk,”katanya. (a)