BUTON TENGAHFEATURED

KKP Lakukan Monitoring dan Evaluasi di Buteng

321
×

KKP Lakukan Monitoring dan Evaluasi di Buteng

Sebarkan artikel ini

BUTENG – Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Senin (9/10/2017) melakukan Monitoring dan Evaluasi ke Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

Tim KKP yang turun langsung ke Buton Tengah adalah Rikrik Rahardian selaku Kasubag Pengolahan Data Statistik, Bastian Siri, dan Agus Abdul Latif sebagai Pelaksana Data Statistik.

Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buton Tengah dan dihadiri Tim Survei Lapangan yang telah ditunjuk Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buteng.

Dari hasil Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan tim kementerian ini, Ririk Rahardian yang memimpin tim KKP ini mengatakan beberapa program sudah berhasil dilaksanakan di beberapa kecamatan di Buteng.

“Kalau kesimpulanya, saya kira sangat bagus karena data kami di Buton Tengah itu hanya enam ratus hampir tujuh ratus Rumah Tangga Perikanan. Sekarang sudah dua ribuan, hampir dua kali lipat. Sudah bagus saya kira kedepanya bisa lebih bagus lagi karena itu baru meliputi empat kecamatan masih ada tiga kecamatan lagi yang belum mengumpulkan,” ungkap Ririk

Rikrik menambahkan dari data  tim survey lapangan pendataan Rumah Tangga Perikanan (RTP) nanti akan dijadikan sumber dalam program kementerian kelautan dan perikanan, sampai dengan program Asuransi Kartu Ku Suka.

“Dinas Perikanan kerja berbasis data, kemudian program asuransi yang namanya Kartu Ku Suka, itu kalau dulu ada kartu nelayan, ada kartu pembudidaya ada masing masing, sekarang dengan kartu Ku Suka semua pembudidaya, nelayan, pengolah adanya dalam satu kartu dan semua kena,” tambah Ririk

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Buton Tengah, Muh Rizal berharap waktu pendataan agar bisa diselesaikan pada tahun 2017 ini.

“Waktu pendataan kalau bisa selesai tahun ini, lebih cepat lebih baik. Besaran yang akan diterima pada nelayan akan tepat sasaran kita tinggal mengevaluasi dan mengupdate status nelayan tersebut,” Rijal.

Laporan: Dzabur
Editor: Ronal Fajar

You cannot copy content of this page