FEATUREDHEADLINE NEWSMUNA BARATOLAHRAGA

Ikuti Liga Santri di Jateng, Sultra Optimis Juara

374
×

Ikuti Liga Santri di Jateng, Sultra Optimis Juara

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Sejumlah Santri dari Pondok Pesantren Roudhotul Jannah, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam Liga Santri Nusantara (LSN) regional Sulawesi III 2018, bakal mengikuti kegiatan sepak bola yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada 1-7 oktober 2018 mendatang.

Tim sepak bola ini berjumlah 23 orang yang terdiri dari 18 santri, dan 5 orang lainnya adalah pendamping.

Mereka akan berlaga memperebutkan juara yang pesertanya berasal dari sejumlah pesantren se-Indonesia. Sebelum keluar sebagai pemenang di tingkat Provinsi Sultra, Ponpes Roudhotul Jannah berhasil menumbangkan lawannya dari Ponpes Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton Utara dan Baubau pada kick off sub region kepulauan yang digelar di Kabupatren Muna, pada 23 Agustus 2018 lalu.

Selanjutnya digelar opening ceremoni yang dilakukan di Kota Kendari pada 25 Agustus 2018. Pertandingan untuk di Kendari ini merupakan sub region darat yang terdiri dari 12 tim yang berasal dari Kendari, Konawe Selatan, Konawe dan Kolaka.

Sebelum pertandingan ini dihelat, pihak panitia mendatangi sejumlah pesantren yang ada di Sultra. Namun, beberapa Pospen menyatakan belum siap untuk mengikutinya.

Karena peserta masih berusia dibawah 15-17 tahun, sehingga banyak pesantren yang usia santrinya belum cukup.

Koordinator LSN Regional Sulawesi III, Jaelani menegaskan, keberangkatan Tim LSN Sultra membawa optimisme untuk juara di seri nasional. Perhelatan LSN di solo akan menjadi momentum sepak bola para santri dan kami berharap ini akan melahirkan bibit-bibit baru sepakbola Indonesia.

Karena diikuti oleh 32 Tim pada seri nasional maka momentum ini juga akan menjadi sarana sillaturahim antar ponpes se Indonesia. Saling bertukar pengalaman soal ponpes dan tata kelola olahraga di pondoj juga menjadi penting dalam acara ini.

“Dari pertandingan LSN ini kita berharap, santri bukan hanya piawai dalam bidang keagamaan, tapi mereka juga mampu memaksimalkan potensi dalam bidang olah raga. Selanjutnya saya berharap kepada Tim LSN Sultra untuk maksimal dalam bertanding, tetap menjunjung tinggi sportifitas dan Harumkan Nama Sulawesi Tenggara,” tutup lelaki yang akrab disapa bang Jay itu. (c)

Redaksi

You cannot copy content of this page