BAUBAUFEATUREDHEADLINE NEWS

Ratusan ASN di Baubau Jalani Tes Urine

314
×

Ratusan ASN di Baubau Jalani Tes Urine

Sebarkan artikel ini

BAUBAU – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti pengecekan tes urine. Kegiatan yang berlangsung di kantor Walikota Baubau ini diselenggarakan atas kerjasama Pemkot Baubau dengan Badan Narkotika (BNN) setempat.

Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah Djufri mengatakan, pengecekan urine serta sosialisasi narkoba mengacu pada instruksi Presiden Nomor 6/2018 serta Permendagri Nomor 21 agar Bupati/walikota memfasilitasi atau melaksanakan pencegahan narkoba di daerahnya minimal sekali setahun. Alamsyah menerangkan, aturan tentang Narkotika tengah digodok oleh Menpan-RB dan Mendagri, dan tinggal menunggu pengesahan dari Presiden.

“Kalau aturan itu sudah keluar dan diundangkan, maka bukan hanya pengedar tetapi setiap pemakai yang terlibat akan terkena sanksi berat. Seperti ASN akan dilakukan pemecatan,” ungkapnya usai pemeriksaan urine, Senin (8/10/2018).

Dalam kesempatan itu, dia menghimbau agar ASN tidak pernah menyalahgunakan pemakaian narkotika. Kata dia, saat ini pihaknya tengah genjar melakukan pemberaantasan barang haram tersebut baik di masyarakat maupun yang melibatkan ASN. Bahkan saat ini ada oknum ASN yang terindikasi terlibat penggunaan narkoba, dan dalam pengawasan.

“Seluruh lapisan masyarakat agar tidak mencoba-coba penyalahgunaan barang haram tersebut, karena dapat merusak diri sendiri dan juga berakibat pada tindakan hukum,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Walikota, La Ode Ahmad Monianse juga mengingatkan jajaran ASN untuk tidak melakukan penyalahgunaan narkoba karena akan berdampak hukum.

“Ini ada aturannya dalam Inpres bahwa kita pemerintah daerah diperintahkan peduli terhadap bahaya narkoba. Melakukan penyuluhan dan mengajak ASN menghindari merupakan salah satu langkah pencegahan,” terangnya.

Dia menambahkan, kegiatan bersama BNN tersebut sebagai upaya agar ASN terhindari dari barang berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan mental dan penurunan produktivitas kerja birokrasi sebagai pelayan masyarakat. Untuk diketahui, hasil tes urine pada 222 ASN Pemkot Baubau semua negatif menggunakan narkoba.(a)


Reporter:Ardilan


You cannot copy content of this page