KENDARI,MEDIAKENDARI.COM – Maraknya sistem pembayaran secara digital, salah satunya menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Salah satu program yang di gencarkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI)
Sulawesi Tenggara (Sultra) di tahun 2023 ini yakni menargetkan 120 ribu pengguna baru pembayaran secara digital atau QRIS.
Kepala BI Sultra, Doni Saptadijaya menuturkan meski belum ada keputusan dari pusat, tapi tahun ini ia menargetkan sekitar 120 ribu pengguna baru QRIS.
“Kami terus melakukan berbagai upaya perluasan salah satunya adalah bagaimana bisa menerapkan transaksi keuangan pemerintah daerah dalam hal ini bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk pembayaran retribusi pajak menggunakan QRIS,” jelasnya Senin Sore, 9 Januari 2023.
Menurutnya, transaksi yang dilakukan melalui retribusi maupun pajak memiliki jumlah yang cukup besar.
“Upaya kami selanjutnya adalah bagaimana untuk mengoptimalkan penggunaan QRIS di pasar-pasar yang ada di Kota Kendari,” bebernya.
Selain itu, Dony juga konsisten akan terus memberikan pendampingan dan melakukan sosialisasi penggunaan QRIS kepada lintas sektor mulai pelaku usaha, sekolah dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Kendari.
“Sistem pembayaran non tunai memberikan manfaat yang sangat besar di antaranya penjual tidak lagi harus menyiapkan uang kembali, transaksi lebih mudah, aman, cepat bahkan dapat menekan peredaran uang tak layak edar hingga uang palsu,” pungkasnya.
Reporter: Sardin.D