NEWS

50 Tahun Kemitraan Indonesia – URI, Sultra Kembali Melanjutkan Program Kerja

592
×

50 Tahun Kemitraan Indonesia – URI, Sultra Kembali Melanjutkan Program Kerja

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH didampingi Sekda Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD, Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvin Akawijaya Putra Ali Mazi SH, Rektor UHO, Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu SSi MSi MSc, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov saat melakukan pertemuan bersama bersama pihak Universitas Rhode Island Amerika, kemarin di Jakarta. (Foto: Ist)

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Universitas Rhode Island (URI) Amerika, akhirnya kembali melakukan tindaklanjut atas penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), yang dilakukan secara langsung oleh Gubernur, H Ali Mazi bersama Presiden URI, David M Dooley pada Tahun 2019 lalu, melalui pertemuan yang dilakukan kemarin di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, kembali membahas MoU yang mencakup sekitar 11 program kerjasama, dimana Gubernur Sultra turut didampingi oleh Sekda Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD, Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Alvin Akawijaya Putra Ali Mazi SH, Rektor UHO, Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu SSi MSi MSc, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov terkait lainnya.

Selanjutnya, pihak URI dihadiri oleh delegasi Universitas Rhode Island, yang dipimpin Presiden Universitas Rhode Island, Dr Marc Parlange dan didampingi oleh Presiden URI Foundation, Direktur Ikatan Alumni URI, Wakil Rektor untuk Inisiatif Global, Dekan Sekolah Tinggi Teknik, Farmasi, dan Ilmu Lingkungan dan Kehidupan, serta pejabat lainnya dari lingkungan fakultas.

Gubernur Sultra, H Ali Mazi mengatakan, dalam peringatan 50 tahun kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Universitas Rhode Island (URI), yang awalnya diinisiasikan oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta dan USAID Indonesia pada tahun 1972, Provinsi Sultra juga mendapatkan kesempatan undangan untuk bertemu dengan delegasi Universitas Rhode Island guna menjadi bagian dari program kerjamasa Indonesia – URI Amerika Serikat, sehingga lahirlah MoU yang disepakati Pemprov sultra dan URI pada tahun 2019. Namun dihadapkan pada Covid-19, maka sempat tertunda dan pembahasan kembali dilanjutkan pada Rabu (18/1/2022) kemarin yang berlangsung hingga malam hari.

“Kita patut berbangga karena Sultra menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian dari pemerintah pusat, yang kemudian masuk dalam peringatan 50 Tahun kerjasama Indonesia – URI Amerika Serikat. Tentu kesempatan ini tidak boleh dilepas dan kita harus memanfaatkannya dengan baik, demi kemajuan daerah Provinsi Sultra. Terlebih telah mendapatkan lampu hijau untuk dilanjutkan kembali karena mengingat Covid yang sempat melanda hampir seluruh negara di dunia ini,” ucap orang nomor satu di Bumi Anoa itu.

Sementara itu, Sekda Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD menerangkan, adapun MoU yang telah disepakati sebelumnya tersebut mencakup sekitar 11 program kerjasama, pertama terkait pendidikan akademik dalam program-program gelar universitas. Kedua, pelatihan jangka pendek oleh dosen dan peneliti universitas. Ketiga, pendaftaran mahasiswa-mahasiswa Sultra pada program tingkat sarjana ataupun pascasarjana. Empat, kegiatan-kegiatan penelitian oleh dosen dan peneliti universitas.

Selanjutnya, masih Sekda, keikutsertaan dalam seminar-seminar dan pertemuan-pertemuan akademik. Enam, program-program akademik jangka pendek khusus. Tujuh, konsultasi-konsultasi dan lokakarya penyuluhan. Delapan, proyek pengembangan staf pemerintahan daerah. Sembilan, pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia bidang perpustakaan dan kesehatan daerah Sultra.

“Kesepuluh berupa kerjasama bidang penelitian dan pengembangan keanekaragaman hayati dan keberlanjutan serta konservasi, terutama bidang pertambangan dan perikanan kelautan di Sultra. Sebelas, yakni konservasi keanekaragaman hayati dalam kemitraan bersama dengan Taman Nasional Rawa Aopa, termasuk untuk perlindungan kura-kura kotak Asia Tenggara yang diakui sebagai warisan alam Sultra.

Sementara itu, Director Business and Education Partnerships Asia The University of Rhode Island, Brook Williams Ross MA MBA menerangkan, sebelumnya URI juga telah membantu pemerintah Indonesia dalam pengembangan SDM, penelitian dan penyuluhan di seluruh Indonesia di bidang ekonomi biru, kelingkungan, perikanan, kelautan, kehutanan, kesehatan umum, dan mendukung berbagai institusi pemerintah Indonesia, termasuk BAPPENAS, KKP, LIPI/BRIN, KemenKes, dan masih banyak lagi. Dia melanjutkan, University of Rhode Island adalah universitas negeri dari Amerika dengan dukungan pemerintah Amerika Serikat. Saat ini URI telah menjadi universitas yang unggul dalam penelitian tentang lingkungan, pesisir dan maritim, dengan misi untuk mengembangkan SDM, penelitian dan penyuluhan di seluruh dunia.

“URI dan Pemerintah Sultra telah memiliki MOU yang telah ditandatangani. Dimana dalam MoU tersebut telah disetujui bahwa URI dan Sultra berkomitmen untuk membina hubungan kerjasama khususnya dalam bidang Pendidikan, penelitian dan pelatihan. Maka pertemuan ini guna membahas implementasi selanjutnya, yang sebelumnya sempat tertunda,” ucapnya.

Dalam pertemuan itu juga, dilanjutkan dengan kegiatan makan malam bersama, yakni Gubernur Sultra bersama Sekda Provinsi Sultra, Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Rektor UHO, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov, Presiden URI, para alumni URI, mitra dari pemerintah lainnya, para pimpinan baik Bappenas, Kemendikbud, Kelautan perikanan termasuk dari daerah diantaranya Pemda Maluku, Pemda Papua Selatan, Pemda Papua, Pemda kepulauan Riau, Gubernur Aceh dan anggota DPRD, tak lupa Duta Besar Amerika Serikat.

Reporter : Rahmat R.

You cannot copy content of this page