Kendari, Mediakendari.com – Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Shaleh mengharamkan Kader-Kader PAN Sultra untuk tidak menjadi Ketua DPD Kabupaten/Kota.
Ungkapan Abdurrahman Shaleh tersebut ditujukan kepada Kader-kader PAN itu sendiri agar nantinya tidak menunjuk, terlebih lagi memilih Kader PAN yang akan mencalonkan sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Kota se Sulawesi Tenggara.
Hal itu, ia ungkapkan ketika berakhirnya pelaksanaan Musyawarah Wilayah PAN Sultra di Swissbell Hotel, Sabtu, 10 Mei 2025.
”Saya ingatkan kepada Kader-kader PAN Sultra, kedepannya, ketika ada pemilihan ketua-ketua DPD PAN, jangan memilih calon ketua yang suka berseberangan dengan Partai mendukung calon bupati dan wakil bupati. Pokoknya saya Haramkan,” cetus Abdurrahman Shaleh.
Abdurrahman Shaleh menyebut dirinya sudah banting tulang dan bekerjasama dengan sekretaris, serta semua pengurus-pengurus harian, guna membesarkan DPW PAN Sultra.
“Saya tahu, kalian sudah bekerja keras, tapi takdir berpihak dan berkendak lain. Yakinlah, kalau kita bekerja keras, bersungguh-sungguh, kita akan kompak terus-merus, agar kita raih kemenangan pada tahun 2029.
Pasca Muswil ke VI, kata Abdurrahman Shaleh akan mengajak semua Ketua DPD PAN bersama-sama menghadap DPP.
“Kita akan bersama sama menghadap ketua DPP. Untuk kita bisa melihat perkara-perkara apa yang bisa kita benahi semua dii sutra ini,” terang Abdurrahman Shaleh.
Dihadapan kader PAN, ARS juga menyebut dirinya akan dilantik jadi salah satu komisaris di pusat. Untuk itu, dirinya menjadi Ketua DPW Sultra dulu, kemudian mundur.
”Jadi teman-teman begini sebetulnya, saya ini kan mau ditarik di salah satu komisaris. Kalau sudah selesai komisaris baru kita susun ke pengurusan. Terima kasih. Sambil tunggu Komisaris, baru kita mundur, nanti kita tunjuk dari antara kita semua yang bisa jadi Ketua DPW PAN Sultra,” pungkasnya.
Laporan : Redaksi.