Reporter: Muh Ardiansyah R
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Aci Mappasawang akhirnya angkat bicara tudingan Gerakan Masyarakat Pemerhati Tambang (Gempita) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menuduhnya mengelola tambang ilegal di Blok Matarape, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Tudingan itu dilontarkan Gempita dalam aksi demonstrasi, di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra Rabu (18/12/2019) lalu.
Dia mengaku sama sekali tidak terkait dengan perusahaan yang melakukan aktivitas pertambangan di Konut sebagaimana dituduhkan Gempita Sultra. Sebab, dia bukan bagian dari perusahaan, apalagi sampai melakukan aktivitas ilegal.
BACA JUGA :
- Lomba Olahraga Antar OPD Pemprov Sultra Resmi Dibuka, Asrun Lio: Junjung Tinggi Sportivitas
- Pemkot Kendari Terima Penghargaan MCP Nomor 1 di Sulawesi dari KPK RI
- Proyek Jalan Aspal Rusak di Konawe Dianulir Rugikan Negara Hingga Rp 3 M, Woroagi : Kami Desak Kejagung Lakukan Sidik
“Perusahaan itu bukan punya saya. Saya tidak pernah mengakomodir perusahaan manapun untuk melakukan aktivitas di sana,” jelas Aci, pada MEDIAKENDARI.com Rabu (25/12/2019).