Redaksi
KENDARI – Banjir yang merendam Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe menyisakan kerugian yang cukup banyak, karena merusak seluruh infrastruktur yang ada mulai dari fasilitas umum hingga milik warga setempat.
Berdasarkan data yang dirilis Camat Sampara, Armin Madjid sebanyak 435 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 1384 jiwa yang ada di wilayahnya, menjadi korban banjir. Dari jumlah tersebut, 16 ibu hamil, 93 ibu menyusui, 93 balita dan 119 lansia turut menjadi korban.
Untuk bangunan milik warga, banjir yang melanda wilayah tersebut selama sepekan lebih itu telah merusak 379 rumah warga. Selain itu, 5 rumah diantaranya terkena tanah longsor.
Selanjutnya, untuk fasilitas umum, banjir juga merusak satu Kantor dan Sanggar PKK Kecamatan Sampara, 4 masjid, 2 Kantor Desa dan 2 Balai Desa di Kecamatan Sampara.
Baca Juga :
- Update : Kasat Reskrim Polres Konawe akan Kirimkan Pelapor SP2HP Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Bawaslu Konut Umumkan 14 Calon Panwascam Pilkada 2024 yang Lolos Seleksi Tertulis
- UHO Memberikan Dukungan untuk Kemerdakaan Palestina
- Hadiri Halal Bihalal di Keluarga Asaki Raya, Harmin Ramba : Menjadi PJ Bupati Piur untuk Membagun Konawe yang Lebih sejahtera di Kota Padi dan Melanjutan Kepemimpnan KSK
- Dinas Penanaman Modal dan PTSP Baubau Imbau Pelaku Usaha Wajib Miliki Izin PIRT
- BPBD Kendari Bersihkan Saluran Kali Andounohu
Sementara itu, untuk sarana lain yang juga turut terdampak yakni jalan aspal yang turut mengalami kerusakan, seperti 300 M di Kelurahan Sampara rusak, 512 M di Desa Polua, 523 M di Desa Rawua, dan 25 M di Desa Wwawolimbue.
Kondisi dengan kerusakan yang sama juga dialami sarana jalan desa, di Desa Bao-Bao sepanjang 575 M, Andadowi 70 M, Andpali sepanjang 325 M.