Reporter : Rahmat R
Editor: Ismed
KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mewacanakan rencana renovasi gedung lama Kantor Gubernur Sultra. Rencananya gedung tersebut bakal direnovasi menjadi gedung 17 lantai.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Fahri Yamsul mengatakan, rencana gubernur untuk membangun gedung 17 lantai sudah masuk dalam agenda besarnya.
Terlebih lagi, Dinas Cipta Karya sudah memasukkan pembangunan gedung tersebut dalam tahapan perencanaan dengan anggaran awal di APBD-Perubahan 2019 Rp 300 juta.
“Saat ini rencana renovasi Kantor Gubernur Sultra sudah masuk dalam tahap perencanaan. Anggaran tahap awal sebesar Rp300 juta, juga telah dimasukkan di APBD Perubahan 2019,” ungkap Fahri di Kendari, (20/08/2019).
Kata Fahri, anggaran tersebut diperuntukkan sebagai anggaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL). Serta Feasibility Study (FS) untuk UKL dan UPL-nya katanya, anggaranya itu Rp150 juta dan FS-nya Rp150 juta.
BACA JUGA:
- Pemkot Kendari Terima Penghargaan MCP Nomor 1 di Sulawesi dari KPK RI
- Dua Siswi Asal Kendari Hendak Dijual ke Kalimantan, “Pecah” Pertama Harga Rp 20 Juta
- Jam Pidsus Kejagung Tetapkan HM sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Komoditas Timah
Ia juga membeberkan, saat ini yang masih menunggu hasil UKL dan UPL yang akan menentukan FS. Dari hasil Feasibility Study (FS) nantinya akan menentukan bentuk gedung serta jumlah ruangan yang akan direnovasi pada bangunan Kantor Gubernur Sultra yang rencananya setinggi 17 lantai tersebut.
Sementara, total anggaran untuk renovasi, Fahri belum bisa berkata banyak. Sebab masih butuh proses.
“Kalau anggaran kita belum bisa pastikan, karena FS baru akan dihitung. Jadi semua tergantung FS, kalau FS-nya sudah selesai baru bisa dikerjakan, mulai desain grafisnya. Setelah di desain, baru dilelang fisiknya,” tukas Ketua Perbasasi Sultra ini. (A)
