ASIA – Kento Momota menjadi orang Jepang pertama yang menjuarai turnamen bulu tangkis All England, sedangkan Chen Yufei membawa kejutan dengan keluar sebagai juara tunggal putri, kantor berita AFP melaporkan, Minggu (10/3).
Momota menorehkan prestasi sebagai juara dunia, juara Asia, dan pebulu tangkis peringkat satu dunia. Selain itu Momota juga bisa menambahkan kesuksesan menjuarai turnamen bulu tangkis tertua di dunia ke dalam daftar prestasinya.
Baca Juga :
- Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badallah Lepas Empat Atlet yang Berlaga di Internasional Open Champions Ship Unesa CUP
- Bhineka Cup I di Baubau Sukses Digelar, Ramai Peminat
- Asisten Deputi dan Olahraga Kemenpora RI Suriati Buka Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 di Konawe
- Dukung Minat Atlet, Satria Wakumoro FC Hadirkan Saddil Ramdani
- Tingkatkan Prestasi dan Pencarian Atlet Penembak Baru
- Duel Tembak Eksekutif, Lanal Kendari Sabet Juara I
Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu menang 21-11, 15-21, dan 21-15, atas Viktor Axelsen dari Denmark.
“Memenangkan turnamen ini adalah mimpi saya sejak anak-anak dan memenangkannya adalah peristiwa besar dalam hidup saya. Ini memberikan saya kepercayaan diri,” kata Momota.
Momota berharap kesuksesannya bisa menginspirasi pemain Jepang lainnya untuk berprestasi di cabang olahraga itu.
Chen Yufei dari China saat bersiap servis melawan Tai Tzu Ying dari Taiwan dalam final tunggal putri turnamen bulu tangkis All England Open di Birmingham, Inggris, 10 Maret 2019.
Gelar juara tunggal putri All England kembali ke tangan China untuk pertama kalinya dalam lima tahun setelah Chen secara mengejutkan mengalahkan juara bertahan Tai Tzu Ying.
Atlet putri China yang terakhir menang adalah Wang Shixian pada 2014. Tapi Chen mengakhiri puasa gelar itu dengan kemenangan 21-17 21-17.
Baca Juga :
- Sukses Selenggarakan Pemilu 2024, PPLN Istanbul Gunakan Tiga Metode
- Pemprov Sultra Ekspor Perdana Biji Pinang, Pj Gubernur : Luar Biasa
- Ketum SMSI Ucapkan Selamat untuk Presiden Taiwan Terpilih
- AS Setujui Paket Stimulus Ekonomi, Bursa Saham Global Girang
- Virus Corona Picu Kekhawatiran Resesi Ekonomi
- “Sepak Terjang” Abdurrahman Shaleh Sita Perhatian Munas PMI ke-21
Tai sebenarnya mengincar hat-trick gelar juara tunggal putri All England. Di lain pihak, Chen juga mengakui dia tidak berharap bisa keluar sebagai juara karena mendapat lawan pebulu tangkis papan atas.
“Saya senang sekali. Saya tidak berharap bisa memenangkan gelar dalam dua set langsung,” kata Chen sambil tersenyum.[ft]