KENDARI – Tahun ini merupakan angin segar bagi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya akan mendapat dana APBN sebesar Rp 6.705 Miliar.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ririn Kadariyah mengatakan, untuk tahun anggaran 2018 Sultra bakal mendapat alokasi APBN sebesar Rp 6.705 miliar dengan jumlah Satuan Kerja 446.
“Dana tersebut disalurkan di tiap-tiap KPPN di Sultra, masing-masing KPPN Kendari sebesar Rp 5.202 miliar, KPPN Bau-Bau sebesar Rp 827 miliar, KPPN Kolaka sebesar Rp 410 miliar dan untuk KPPN Raha sebesar Rp 266 miliar,” ujar Ririn melalui via WhatsApp, pada Sabtu (17/02/2018).
Ia menuturkan, untuk transfer ke daerah dan dana desa, jumlah anggaran sebesar Rp15.867 miliar, masing-masing transfer ke Daerah Rp 14.456 miliar dan dana desa Rp 1.411 miliar.
“Fokus belanja APBN 2018 sesuai dengan tema Kebijakan Fiskal yakni Pemantapan Pengelolaan Fiskal untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan, sejalan dengan rencana kerja pemerintah yaitu memacu investasi dan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan,” urainya.
“Belanja APBN difokuskan untuk penuntasan kemiskinan dan kesenjangan, infrastruktur, sektor unggulan seperti pertanian, pariwisata dan perikanan,” sambung Ririn.
Katanya, untuk peningkatan kualitas belanja senantiasa dilakukan melalui kesatuan mekanisme, kinerja pelaksanaan dan orientasi pada kinerja dengan mempersiapkan langkah-langkah seperti percepatan eksekusi anggaran, ketepatan waktu pencapaian Output serta implikasi regulasi dan pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran.
“Kita dapat berharap banyak bahwa pelaksanaan APBN tahun 2018, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara akan jauh lebih baik dari pada tahun 2017,” tutupnya.
Reporter: Waty
Editor: Kardin
