Reporter: Syaud Al Faisal
Editor: La Taya
LABUNGKARI – Bantuan sembako untuk korban kerusuhan di Desa Wadiabero Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah saat ini terus mengalir dari berbagai pihak baik pemerintah maupun komunitas. Salah satunya Alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mawasangka.
Alumni SMPN 1 Mawasangka, Fitri Aisyah Sam mengatakan penyaluran bantuan tersebut dibantu langsung Kepolisian Sektor Mawasangka dan selanjutnya dibagi rata kepada korban kerusuhan.
Sekretaris Camat Mawasangka ini berharap bantuan sembako tersebut dapat memenuhi akan kebutuhan korban kerusuhan di Desa Wadiabero.
BACA JUGA:
- Ajakan ‘Main’ Bikin Resah, Mahasiswi di Kendari Laporkan Pria yang Masuk Kamar Tanpa Izin
- Perkuat Identitas Produk Lokal, Kanwil Kemenkum Sultra Dorong Pendaftaran Merek Kolektif
- Banjir di Sumatera: Alarm Keras untuk Kita Semua
“Bantuan yang diserahkan hari ini hasil dari penggalangan dana Alumni 98 SMPN 1 Mawasangka,” tuturnya, Rabu (4/12/2019).
Bantuan yang disalurkan antara lain beras, mie instan, telur dan air mineral serta pakaian.
“Mudah-mudahan bantuan yang kami salurkan ini dapat meringankan beban para korban kerusuhan,” katanya.(b)
