Reporter : Hendrik B
Editor : Taya
KENDARI – Dalam menjaga pasokan tabung gas elpiji 3 Kilogram (Kg) menjelang lebaran, PT. Pertamina (Persero) menggelar operasi pasar selama satu pekan mulai 22 hingga 29 Mei 2019 di beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Unit Maneger Communication dan CSR PT. Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan mengatakan, operasi pasar ini akan dilaksanakan di Konawe Selatan (Konsel), Konawe, Kolaka, dan Kota Kendari.
“Sebanyak 5.600 tabung elpiji 3 Kg akan dilepaskan pada operasi pasar untuk Kabupaten Konsel di Kecamatan Sabulako, Landono, Kolono, Kolono Timur, Ranomeeto, Ranomeeto Barat, Wolasi, dan Konda,” ujar Hatim dalam rilis yang diterima mediakendari.com, Jumat (24/05/2019).
Hatim menjelaskan, untuk Kabupaten Konawe akan didistribusikan sekitar 2.800 tabung gas elpiji 3 Kg di Kecamatan Lambuya, Wawotobi, dan Unaaha. Sedangkan di Kabupaten Kolaka hanya dua Kecamatan yakni Kolaka dan Latambaga sebanyak 2.240 tabung gas elpiji 3 Kg.
“Untuk Kota Kendari sebanyak 9.520 tabung gas elpiji yang akan disebar di Kecamatan Nambo, Mandonga, Kadia, WuaWua, Poasia, dan Baruga,” terangnya.
Hatim menegaskan, pihaknya akan selalu siap untuk menjaga pasokan elpiji di wilayah Sultra.
BACA JUGA :
- Sukses Pimpin Konawe, Pj Bupati Harmin Ramba : Tingkat Inflasi di Kabupaten Konawe pada Bulan Juni 2024 Terendah Se Sultra
- Gelar RUPS Tahun Buku 2023, Bank Sultra Bagikan Dividen Rp.282 Miliar kepada Pemegang Saham
- Bank Sultra Raih Penghargaan dan Miliki Kinerja Keuangan Terbaik dari The Asian Post Best Regional Champion 2024
- BWS Kendari Bantah Kabar adanya Kerusakan Bendungan Ameroro, PPK BWS : Foto dan Vidio yang Beredar Merupakan Kejadian Setahun yang Lalu
- Per Agustus 2022, Dua Kota di Sultra Alami Inflasi 0,12 Persen
- Per Agustus 2022, Dua Kota di Sultra Alami Inflasi 0,12 Persen
“Kita pastikan stok cukup dan jalur distribusi produk-produk Pertamina aman dan lancar,” ujar Hatim.
Ia juga menuturkan, pihaknya memperkirakan peningkatan konsumsi tabung gas elpiji 3 Kg bersubsidi di Sultra meningkat.
“Jadi meningkat sebanyak 7,4 persen atau menjadi sebesar 146 Metrik Ton (MT) perhari yang setara 48 ribuan tabung gas elpiji 3 Kg dari rata-rata konsumsi harian sebesar 136 MT atau setara 45 ribu lebih tabung gas elpiji 3 Kg,” tuturnya.
Dikatakan, pihaknya selalu memastikan ketersediaan tabung gas elpiji khususnya tabung 3 Kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin sesuai dengan aturan Pemerintah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli LPG tabung 3 Kg di pangkalan resmi yang menjual sesuai HET,” imbaunya.
Ketika masyarakat menemukan pangkalan yang terbukti melanggar misalnya menjual di atas HET, lanjut Hatim,masyarakat bisa segera melaporkan ke call center Pertamina di nomor 135.
“Kami tak segan-segan dalam menerapkan sanksi kepada agen ataupun pangkalan yang melanggar,” tegasnya.
Ia juga berharap kepada masyarakat agar membeli tabung gas elpiji 3 Kg dengan bijak dan sesuai dengan peruntukannya.
Selain elpiji 3 Kg, kata Hatim, pihak pertamina juga menyediakan varian Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg serta Elpiji tabung biru 12 Kg dan 50 Kg bagi masyarakat mampu, restoran, dan pengusaha hotel.
“Kami siap memenuhi berapapun kebutuhannya,” tutupnya.(a)