KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Pengelolaan Pasar Basah Mandonga resmi diambil alih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dari PT Kurnia Sulawesi Karyatma.
Penyerahan pengelolaan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan oleh PT Kurnia Sulawesi Karyatama dan Pemkot Kendari.
Penjabat Walikota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan hari ini pengelolaan pasar basah Mandonga telah diambil alih oleh Pemkot Kendari dalam hal ini Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari.
“Satu doa saya saat melihat antusias pedagang, mudah-mudahan kami bisa menjawab antusias dari pedagang untuk menghadirkan pengelolaan pasar yang lebih baik,” katanya.
Dia melanjutkan pengambil alihan ini dilakukan pasalnya kontrak dengan PT Kurnia Sulawesi Karyatama telah berakhir. Menurutnya ini menjadi tantangan kepada Pemkot untuk menghadirkan pasar yang nyaman, bagus, dan bermanfaat bagi para pedagang dan penjual.
“Kami melihat terutama dalam perayaan HUT Kota Kendari ke 192 maka sebagai bentuk hadiah kepada pedagang pasar Mandonga untuk bis menjaga dan mengendalikan harga agar tidak terjadi inflasi kami memberikan dispensasi untuk tidak membayar dalam pengelolaan kios selama tiga bulan sejak Februari sampai April, tapi poinnya dalam perayaan HUT Kota Kendari,” ungkapnya.
Asmawa mengaharapkan pasar Mandonga akan lebih baik lagi dari sisi pengelolaan bisa menghadirkan pasar tradisional dengan cita rasa modern.
Tak hanya itu dia juga berharap pengelolaan ini tidak hanya dibebankan kepada Pemkot Kendari, tapi juga harus didukung oleh semua elemen masyarakat termasuk pedagang.
“Khusus para pedagang saya minta tolong kita jaga aset yang ada, mari kita jaga bersama dari sisi kebersihan dan pelayanan kepada pembeli,” ujarnya.
“Termasuk saya minta untuk tidak menaikkan harga agar Kota Kendari tidak masuk dalam inflasi yang tinggi” tambahnya.
Dia melanjutkan untuk sementara waktu pasar ini akan dikelola oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari sebagai perpanjangan tangan dari walikota.
“Nanti kedepan setelah kita berhasil menatanya kita akan lihat siapa yang akan mengelola pasar ini karena tidak selamanya Pemkot yang akan mengelola ini,” tutupnya.
Subhan mengharapkan ini dapat memberikan pelayanan dan pengelolaan pasar yang lebih baik dan menjadi jawaban dari keluhan pedagang selama ini.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae membenarkan adanya pembebasan biaya sewa selama tiga bulan.
“Ini dalam rangka perayaan HUT Kota Kendari sekaligus kami memiliki waktu untuk membenahi pasar ini,” katanya.
Dia mengaharapkan dalam waktu yang tidak lama pihaknya akan membenahi fasilitas, penanganan Banjir dan pengelolaan sampah.
“Kita akan atur bagaimana baiknya agar masyarakat memiliki minat untuk berkunjung,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin
