BAUBAU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Acep Sulfan meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau segera menebang pohon yang berpotensi tumbang mengingat cuaca saat ini yang terbilang buruk.
Permintaan Acep ini menyusul tumbangnya sebuah pohon di jalan Sultan Hasanuddin atau tepatnya depan Kantor PDAM Buton di Kelurahan Batulo, Selasa 07 Desember 2021 kemarin. Ia pun mengusulkan agar dinas terkait segera mengidentifikasi pohon-pohon rimbun dipinggir jalan utamanya pepohonan besar yang berada disekitar lapangan Merdeka.
Acep menilai dengan begitu hal-hal yang tidak diinginkan akibat pohon tumbang dapat diantisipasi sejak dini.
“Bila rawan tumbang, harus segera ditebang. Jangan nanti ada korban jiwa baru mau tebang pohon-pohon yang rawan tumbang itu. Dinas terkait supaya lebih rutin melakukan pengecekan dan pemangkasan pohon. Tidak hanya di Kelurahan Batulo, tetapi juga di wilayah lainnya yang ada pepohonan rimbun,” ungkap Acep Sulfan dalam keterangannya ditulis Rabu, 08 Desember 2021.
Ketua Fraksi Gerindra Sejahterah itu merasa pohon rimbun dipinggir jalanan bila tidak rutin dipangkas dapat membahayakan keselamatan warga yang melintas. Apalagi saat ini cuaca terbilang ekstrem.
“Hujan disertai angin kencang melanda Kota Baubau bisa memicu tumbangnya dahan-dahan pepohonan rimbun yang condong ke jalan,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun Kota Baubau berpotensi dilanda hujan sedang disertai guntur dan angin kencang pada tanggal 7, 9 dan 11 Desember 2021. Data ini berdasarkan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kendari telah mengeluarkan peringatan dini cuaca dibeberapa daerah di Provinsi Sultra mulai 7-13 Desember 2021.
Penulis : Ardilan