NEWS

Anggota DPRD dan Sekwan Konawe Tak Harmonis karena Uang Persediaan

564
×

Anggota DPRD dan Sekwan Konawe Tak Harmonis karena Uang Persediaan

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Ulfiah. Foto: MEDIAKENDARI.com/Muh Ardiansyah Rahman.

Reporter : Ardiansyah Rahman.

KENDARI – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Konawe, Ulfiah mengaku kecewa dengan tindakan Sekretaris Dewan (Sekwan) yang dinilai tidak dapat berkoordinasi dengan baik terhadap Pimpinan dan Anggota DPRD Konawe terkait Uang Persediaan (UP).

Permasalahan ini berawal dari mandat Ketua DPRD Konawe, Ardin kepada Wakil Ketua I DPRD Konawe, Kadek Rai Sudiani untuk berkoordinasi kepada Sekwan DPRD, Sumanti terkait Uang Persediaan (UP) sebesar kurang lebih 1,5 miliar rupiah.

UP tersebut biasanya cair setiap awal Januari. Namun, hingga awal bulan Februari pencairan tersebut belum jelas.

Sumanti terkesan tertutup terkait hal ini. Wakil Ketua I DPRD Konawe, Kadek Rai Sudiani pun diabaikan sebagai orang yang mendapatkan mandat untuk mengurus hal inil

“Selama mandat itu diberikan kepada Bu Kadek, Sekwan Konawe tidak dapat berkoordinasi dengan baik. Ditelepon dan dichat semua diabaikan. Kita juga seluruh anggota dewan seperti itu (perlakuannya),” terang Ulfiah melalui telepon selulernya pada Sabtu, 6 Februari 2021.

Ia mengaku, pihaknya bersama anggota DPRD Konawe justru mempertanyakan status dan penggunaan UP tersebut.

“Kami tidak tau penggunaannya, sampai saat ini anggota dewan tidak pernah merasa kegiatan kami diakomodir dengan baik. Justru sikap Sekwan yang sangat-sangat tidak bekerjasama, fungsinya Sekwan itu di DPRD seperti apa? Kenapa sikap Sekwan DPRD Konawe sangat arogan?” tanya Ulfiah.

Menurutnya, UP tersebut untuk memenuhi kebutuhan belanja di luar kegiatan hingga di dalam Sekretariat DPRD Konawe.

“Apapun itu dana yang keluar tetap dikoordinasikan kepada pimpinan. UP itu uang operasional kantor yang telah masuk dalam uang perjalanan dinas dewan. Kegiatan-kegiatan kantor harus didanai, hingga saat ini Sekwan justru mengabaikan tidak bisa bekerjasama dengan baik,” tuturnya.

Saat dikonfirmasi Sekertaris Dewan (Sekwan) Sumanti melalui via selulernya, hingga berita ini diterima redaksi belum ada konfirmasi dan kontaknya tak aktif. (c)

You cannot copy content of this page