HUKUM & KRIMINALKendari

Anggota TNI Dituduh Menghina Suku, Pemilik Akun Facebook Rahman Ashar Ngaku Korban Hacker

2844

Reporter: Muh. Ardiansyah R.

KENDARI – Anggota TNI Angkatan Darat (AD) Korem 143/Halu Oleo, Serka Herfain pemilik akun Herfain Emas kembali memposting hinaan suku yang menuai banyak komentar pedas dari warganet. Namun akun facebook yang memposting hinaan tersebut mengaku sebagai korban hacker.

Postingan tersebut kini viral di beberapa group facebook. Saat MEDIAKENDARI.com menemui Serka Herfain, ia mengatakan bahwa dirinya telah dirugikan oleh akun Rahman Ashar yang telah mengedit foto dan menuliskan hinaan yang dapat mengakibatkan sara serta mencoreng nama baiknya sebagai anggota aktif TNI Angkatan Darat.

“Foto saya di capture yang berada disawah, saya memposting di facebook dan di Instagram. Sehingga akun-akun yang tidak bertanggung jawab seperti Rahman Ashari mengedit foto saya, yang seolah-olah saya yang memposting,” ucap Serka Herfain, Rabu, 25 Maret 2020.

Dirinya mengaku, beberapa foto terkait dirinya telah disebar pada 28 Februari lalu, dan pihaknya juga berharap, jangan mudah terpancing yang diakibat postingan sara oleh akun beratas namakan Rahma Ashari. dia juga telah melaporkan kepada Polda Sultra untuk diproses hukum.

“Seluruh masyarakat Kota Kendari, maupun Sulawesi Tenggara khususnya yang bersuku Tolaki jangan terpancing dengan postingan-postingan tersebut, karna akan membahayakan pada diri saya juga. Apalagi saya seorang tentara tidak mungkin menghina suku-suku yang berada di Sultra ini,” ungkapnya.

Sementara Fardan Lakare pemilik akun Rahman Ashari mengaku di hack oleh oknum tidak bertanggung jawab. Pasalnya, ia sempat kaget pada postingan yang mengatasnamakan dirinya, yang tersebar dibeberapa group facebook.

“Memang saya punya akun, dari tahun 2016 tidak saya gunakan, dan telah di hacker, dengan memposting hal-hal negatif. Selain itu telah merugikan nama saudara Serka Herfain,” ungkap Fardan saat menemui Serka Herfain dikediamannya.

Ia menghimbau, agar postingan mengatasnamakan dirinya itu tidak benar, dan postingan Serka Herfain merupakan provokasi untuk ditujuhkan pada dirinya.

“Untuk masyarakat Sulawesi Tenggara yang mengatasnamakan Rahman Ashar dan foto saya janganlah terprofokasi jangan percaya dan semua postingan itu hoaks, Apa lagi saya tidak mengenal saudara Herfain, kenapa postingan tersebut tertujuh pada dirinya,” himbaunya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version