Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upi
KENDARI – Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di musim kemarau, Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Kendari menyiapkan 7 unit mobil pemadam.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Damkar Kota Kendari Junaidin Umarm bahwa pihaknya menyiapkan 7 unit mobil pemadam dan 3 peleton petugas Damkar yang siap 1×24 jam.
“Kami siapkan tiga peleton diantaranya dua peleton untuk pemadaman dan satu peleton untuk penyelamatan,” ujarnya, Selasa (03/09/2019).
Dimusim Kemarau ini, kata Junaidin, sumber api tidak semata-mata datangnya dari sumber api, tetapi pergesekan suatu benda kering juga bisa menimbulkan percikan yang berpotensi kebakaran.
Ia menilai wilayah kosong di daerah Lepo-Lepo, Poasia, Kambu, dan Puwuatu, merupakan daerah yang rentang terjadi kebakaran.
“Terkadang kita mendapatkan laporan kebakaran disana, tapi kita juga tidak tau, apa itu disengaja atau tidak,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Tuan Rumah Konawe Mulai Buka Pendaftaran Lomba Jambore PKK Tingkat Provinsi
- Seluruh Peserta Telah Tiba, Jambore PKK Tingkat Provinsi Sultra di Konawe Siap Digelar
- Diduga Korupsi, LIRA Sultra Minta KPK dan Kejagung Sidik Dana SILPA 2023 Konawe
- Ketua Golkar Konawe Nurnining Bakal Maju Calon Bupati
- Sakit Hati Menantu yang Berujung Pembunuhan Berencana terhadap Mertua di Kendari, Berikut Kronologinya
- Bappeda Sultra Gelar Rakortekrenbang, Selaraskan Target Prioritas Pembangunan Daerah
Untuk itu Ia menghimbau masyarakat, agar berhati-hati dimusim kemarau karena sumber api tidak hanya didatangkan dari seseorang, tetapi juga karena pergeseran benda kering.
“Kami imbau kepada masyarakat selalu berhati-hati di musim kemarau ini,” imbaunya. /A