NEWS

Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran, Tiga Kapal Perintis Siaga di Pelabuhan Bungkutoko

1356
Salah satu kapal perintis yang stanby di Pelabuhan Bungkutoko

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Jelang Hari Raya Idul Fitri dalam mengantisipasi lonjakan penumpang kapal laut di masa mudik Lebaran, Kementrian perhubungan melalui Dirjend Perhubungan laut menyiagakan tiga kapal perintis di Pelabuhan Bungkutoko Kendari guna.

Di mana kapal itu stanby dan siap menghubungkan untuk menunjang konektivitas wilayah terluar, terpencil serta terdalam dengan rute yang berbeda-beda yang ada dibeberapa daerah maupun provinsi.

Kepala KSOP Kelas II Kendari, Kolonel Agus Winartono mengatakan tiga kapal perintis tersebut, yaitu R-54 dengan nama KM Aqua Star, kemudian trayek R-55 atau KM Sabuk Nusantara 44 dan kapal Sabuk nusantara 82 trayek R-56.

” Untuk kapal perintis R-54 yang bernama KM Aqua Star rutenya Kendari-Langara-Banuabangi-Baubau-Pola-Banggai-kepulauan Obi Maluku. Lalu trayek R-55 atau KM Sabuk Nusantara 44 dengan tujuan Kendari-Wanci-Usuku-Papalia-Batauga-Baubau-Banggai-Talaga-Sikeli-Bulukumba. Sedangkan kapal Sabuk nusantara 82 trayek R-56 dengan rute Kendari-Langara-Wadeburi-Pasarwajo-Wanci-Kaledupa-Usuku-Tomia-Binongko-Kalabahi-Lalobela NTT,” ucapnya Minggu (9/4/2023).

Agus menjelaskan masyarakat tidak perlu khawatir untuk menggunakan kapal ini, sebab selain tiketnya yang sangat murah. Di mana untuk jarak dekat seperti Kendari-Wanci hanya Rp 20 ribu sementara rute terjauh seperti kepulauan Obi Maluku seharga Rp 130 ribu.

Terlebih peralatan keamanan kapal ini sangat memadai serta pastinya tiba di pelabuahan tujuan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Keunggulan lain kapal ini bila dibandingkan dengan yang lain, yakni mampu mengangkut beberapa jenis barang dengan secara gratis.

Untuk itu, dengan keberadaaan kapal perintis ini bisa membantu masyarakat Sultra yang akan berpergian ke daerah terluar serta di saat mudik jelang hari Raya Idul Fitri. Sehingga hal itu dapat mendongkrak perekonomian daerah maupun masyarakat

“Semoga masyarakat bisa memanfaatkan kapal ini baik untuk transprotasi pribadi maupun membantu distribusi hasil bumi yang dibutuhkan di daerah terpencil yang sangat membutuhkan,” ucapnya.

Sementara itu salah seorang penumpang asal kepulauan Obi bernama Joni mengatakan, ia sangat senang menggunakan kapal perintis ini. Tak hanya tiketnya yang murah, fasilitas dalam kapal sangat baik, ia juga bisa melewati beberapa pulau dari provinsi yang berbeda-beda.

“Kapal ini rutin saya pilih untuk pulang kampung. Tikenya murah, dalam kapal juga fasilitasnya bagus. Banyak juga pulau yang dilewati sekaligus hiburan di kapal,” pungkasnya.

Diketahui kapal ini telah beroperasi di laut Kendari sejak tahun 2019 dengan trayek dan rute yang berbeda-beda.

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version