NEWS

Asosiasi Rental Mobil Sultra Bagikan 1.000 Paket di MTQ Kendari

958
×

Asosiasi Rental Mobil Sultra Bagikan 1.000 Paket di MTQ Kendari

Sebarkan artikel ini
Komunitas ARM sangat membagikan paket takjil di Eks MTQ Kendari. (Foto: Rahnat R.,)

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Asosiasi Rental Mobil (ARM) Sulawesi Tenggara (Sultra) turut ambil peran pada bulan Ramadan 1444 Hijriyah.

Kali ini, ARM Sultra membagikan 1.000 paket tajik kepada masyarakat yang melewati lampu merah di Eks MTQ Kendari pada, Minggu (09/04/23).

Zhul Fiqih Ketua ARM Sultra, mengatakan, pembagian 1.000 paket takjil ini hanya di MTQ namum dilakukan di empat sudut lampu Eks MTQ Kendari.

“Alhamdulillah takjil ini semua murni dari anggota dan owners ARM Sultra. Ini sudah menjadi agenda tahunan, setiap tahun bagi takjil dan bentuan ke masjid-masjid serta d panti asuhan. Sumber dana dari seluruh owner di ARM dari 50 orang anggota dari 37 owner,” katanya saat ditemui di Lokasi.

Kata dia, menu takjil yang dibagikan mulai dari Es Buah, Pisang Ijo hingga kue-kue.

“Semoga agenda kita ini semakin banyak jumlah di tahun-tahun yang akan datang. Harapan kami bisnis kita semakin berkah, para pelaku UMK khususnya mobil rental ini semakin sukses dan selalu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” tukas Fiqih.

Sementara itu, Rahmat Sekretaris ARM Sultra berharap, kegiatan tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap komunitas mereka.

“Dengan kegiatan begini kita berharap Masyarakat lebih mengenal komunitas kami ini. Bahwa ARM lebis sosialis, acara ini juga sebagai investasi akhirat, bukan hanya investasi sosial semata,” terangnya.

“Alhamdulillah kami melihat antusias masyarakat sangat tinggi Alhamdulillah semoga ini bermanfaat bagi mereka karena, Kota Kendari sangat padat, aktivitas masyarakat juga demikian, sehingga mungkin dengan adanya hal-hal seperti ini mereka bisa terbantu. Karena mungkin mereka belum sempat belanja jadi kalau mendapatkan takjil gratis mungkin mereka langsung ke rumah karena sudah ada bahan untuk berbuka puasa,” kata Rahmat.

Reporternya : Rahmat R.

You cannot copy content of this page