NEWS

Bagaimana Berbelanja Online dengan Dompet Digital

463

 

Redaksi

BITUNG – Rangkaian Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siber kreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 31 Mei 2021.

Kolaborasi ketiga Lembaga ini, khusus pada penyelenggaraan Literasi Digital pada wilayah Sulawesi. Memasuki pekan kedua, kegiatan webinar diselenggarakan di Bitung, 14 Juni 2021 dan menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya, Varrel Vendira selaku Public Policy Associate DANA Indonesia; Pieta W Erlan selaku Digital Designer; Piet Hein Pusung selaku dosen IPDN Kampus Sulawesi Utara; serta Angel Rumeen selaku jurnalis.

Kegiatan kali ini memiliki tema yaitu “Bagaimana Berbelanja Online dengan Dompet Digital” dan diikuti oleh 818 peserta.

Dalam webinar kali ini, Varrel Vendira selaku Public Policy Associate DANA Indonesia memberikan materi digital skill dengan pembahasan mengenai ‘Cara Menggunakan Dompet Digital dalam Transaksi Elektronik’.

Di tengah maraknya perkembangan teknologi finansial, nyatanya saat ini masih banyak masyarakat yang melakukan pembayaran atau transaksi secara tunai, yakni 90 persen.

Kehadiran dompet digital seperti DANA bertujuan untuk menggantikan dompet konvensional, memudahkan pembayaran masyarakat, dan mewujudkan target masyarakat nontunai (cashless society).

Dalam aktivitas berbelanja daring atau bertransaksi di media digital, Varrel memberikan sejumlah tips bertransaksi aman. Pertama, hati-hati menyebar informasi ke pihak lain yang tidak diketahui pasti identitasnya.

Kedua, sebelum klik untuk bayar, cek lagi nama, nominal, kesesuaian barang, dan alamat tujuan. Ketiga, rahasiakan kata sandi, OTP, dan data pribadi.

“OTP sering jadi modus penipuan, padahal tidak ada perusahaan apapun yang minta OTP kepada pelanggan,” kata Varrel. Tips terakhir, kalau menemui masalah apapun, segera hubungi pusat bantuan resmi atau akun media sosial resmi

Dalam kesempatan sama, Pieta W Erlan, Digital Designer memaparkan materi digital culture, yang membahas ‘Main Aman saat Belanja Online’. Kehadiran teknologi finansial dan media digital membentuk budaya baru di masyarakat. Budaya praktis, serba cepat, serba mudah. Namun di balik kemudahan yang ditawarkan, ada potensi bahaya yang seharusnya bisa ditekan.

Supaya bijak belanja daring, Pieta menyarankan beberapa hal. Pertama, bedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Belilah barang sesuai kebutuhan. Kedua, survei antar penjual. Ketiga, cek reputasi penjual, produk, dan harga. “Jangan malu bertanya. Karena malu bertanya, nanti sesat belanja daring,” ungkap Pieta.

Angel Rumeen, jurnalis memberikan materi digital safety, dengan tema ‘Pilih Mana: Menabung atau Belanja Online?’ Angel memberikan tips agar belanja daring tetap aman, dan menabung pun tetap jalan.

Pertama, punya jatah belanja bulanan, dan usahakan belanjanya tidak lebih dari jatah yang dianggarkan. Kedua, kalau ‘lapar mata’ sekali, misalnya ketika lagi banyak diskon akhir tahun, maka bulan berikutnya jatah belanjanya otomatis dikurangi.

Ketiga, pilih loka pasar yang tepercaya. Rajin-rajinlah membaca sebelum berbelanja daring, membaca ulasan pembeli sebelumnya juga penting. Keempat, manfaatkan promo gratis ongkos kirim.

“Terakhir, tidak masalah tergoda fitur bayar nanti atau kartu kredit, sangat tidak masalah. Yang jadi masalah adalah kalau tidak bisa mengelola keuangan, tidak bisa membayar tepat waktu. Untuk bisa membayar tepat waktu, maka kembali ke tips awal, disiplin pengeluaran,” pungkasnya.

Setelah pemaparan materi oleh keempat narasumber, kegiatan Literasi Digital dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diarahkan oleh moderator.

Terlihat antusiame dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber berkaitan dengan tema dan materi yang telah disampaikan. Enam peserta beruntung, akan mendapatkan uang elektronik sebesar Rp. 100.000 untuk setiap pesertanya.

Kegiatan Literasi Digital mendapatkan apresiasi dan dukungan dari semua pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan pastinya mengedukasi para peserta webinar. Kegiatan Literasi Digital ini disambut positif oleh masyarakat khususnya Sulawesi.

Kegiatan Literasi Digital ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang pastinya disampaikan oleh para narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version