NEWS

Bakal Berubah Nama Jadi Brida Sultra, Balitbang Gelar Seminar Hasil Awal

845
Suasana seminar hasil awal, penyusunan naskah akademik Raperda, terkait perubahan nomenklatur Balitbang Sultra menjadi Brida Sultra. Foto: Dok MekTV

KENDARI, Badan Penelitian dan Pembangunan (Balitbang), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seminar hasil awal, dalam rangka penyusunan naskah akademik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

Kegiatan seminar yang di lakukan oleh Badan Penelitian dan Pembangunan (Balitbang), Provinsi Sulawesi Tenggara, berkaitan dengan perubahan nomenklatur Balitbang Sultra menjadi, Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) Sultra tahun 2022.

Kepada awak media, Sekretaris Balitbang Sulawesi Tenggara, Gunawan Lalias mengatakan, bahwa persiapan perubahan nomenklatur tersebut, untuk saat ini telah mencapai 80 persen.

“Kami targetkan harus selesai di tahun 2022 ini. Sehingga ditahun 2023 awal nanti kita sudah bisa action,” katanya, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga : Ketua GPM Busel Minta Pj Bupati Segera Dilantik

Sehingga ia berharap, dengan terbentuknya Brida nantinya, paling tidak sokongan anggaran, baik APBN maupun APBD diharapkan bisa bertambah.

Kemudian, dari segi kegiatan baik inovasi dan riset, bisa lebih maju, dibandingkan pada saat masih bernama Balitbang.

Menurutnya, terealisasinya nomenklatur tersebut yang telah mencapai 80 persen, merupakan bentuk kerjasama penuh antara pihaknya dengan pihak pemerintah daerah terkait lainnya.

Tempat sama, Ketua tim penyusun naskah akademik, Abudan Tebawo mengatakan, bahwa progres pembentukan Brida tersebut yang hari ini dilakukan seminar hasil awal, selanjutnya akan akan dipersiapkan kembali untuk seminar hasil akhir.

Dimana, nantinya hasil akhir naskah akademik atau Raperda tersebut akan dibawa ke biro hukum untuk diharmonisasi. Setelah itu dibawa lagi ke Kemenkumham dan diharmonisasi lagi.

“Setelah itu, terakhir dibawa ke DPRD Provinsi Sultra untuk dibahas bersama-sama,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, penyusunan naskah akademik tersebut, seharusnya telah dimulai sejak bulan Februari 2022, akan tetapi terkendala Pandemi COVID-19 yang saat itu tengah meningkat di Kota Kendari.

Baca Juga : Dukung Digitalisasi UMKM di Kendari, JNE Aborasi Bisnis Online 

“Jadi sempat tertunda, jadi bergeser di bulan Mei 2022 ini dan InsyaAllah sebelum akhir Juni 2022, sudah selesai dan tuntas semua,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric, yang hadir sebagai narasumber mengatakan bahwa, memang masih ada beberapa catatan-catatan, dalam penyusunan naskah akademik di seminar hasil awal tersebut.

Namun kata dia, secara umum penyusunan naskah akademik tersebut sudah cukup baik dan lumayan bagus.

“Akan tetapi, tetap perlu ada catatan-catatan agar lebih responsif,” pungkasnya.

 

Reporter: Siswanto Azis

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version