Kolaka UtaraNEWS

Bangun Bandara, Bupati Kolaka Utara Dipuji Anggota DPR RI

1981
Anggota DPR RI, Ridwan Bae saat meninjau langsung Bandara Kolut serta melakukan kunjungan kerja (Kunker) bersama perwakilan menteri direktorat jenderal perhubungan udara RI didampingi Bupati Kolut, Nur Rahman Umar.
Anggota DPR RI, Ridwan Bae saat meninjau langsung Bandara Kolut serta melakukan kunjungan kerja (Kunker) bersama perwakilan menteri direktorat jenderal perhubungan udara RI didampingi Bupati Kolut, Nur Rahman Umar.

Reporter : Pendi
Editor : Ardilan

KOLAKA UTARA – Bupati Kolaka Utara (Kolut), Nur Rahman Umar dipuji oleh Anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Ridwan Bae karena berhasil membangun Bandara di daerah itu.

Pujian itu dilontarkan Ridwan Bae saat meninjau langsung Bandara Kolut serta melakukan kunjungan kerja (Kunker) bersama perwakilan menteri direktorat jenderal perhubungan udara RI atau Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar di Desa Lametuna dan Desa Kalu Kaluku Kecamatan Kodeoha Kamis, 14 Oktober 2021.

“Saya sangat bangga dan mengacungi jempol kepada pak Bupati kolaka utara atas pikiran dan ide yang cemerlang sehingga pembangunan bandara di sini bisa terlaksana walaupun saat ini masih menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” ungkap Ridwan Bae.

Menurutnya, Bandara Kolut luar biasa dan telah memenuhi syarat. Ia mengaku dirinya telah memberitahu Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirjen Perhubungan Udara terkait progres Bandara Kolut tersebut.

“Saya sudah minta anggaran untuk pembangunan bandara ini agar tahun 2022 sudah bisa di anggarkan. Jadi tinggal kita tunggu saja serah terima aset dari kabupaten ke pusat,” katanya.

Ridwan mengungkapkan dirinya telah menyampaikan otoritas Bandara wilayah V Makassar agar melaporkan progres pembangunan Bandara Kolut saat ini diantaranya pematangan lahannya yang akan segera tuntas.

“Melihat dari potensi yang ada baik itu dari sektor bisnis, pertanian, ditambah lagi sekarang dengan adanya tambang. Semua itu akan memanfaatkan penerbangan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kolut, Nur Rahman Umar menerangkan pembangunan Bandara dimaksud merupakan upaya pemerintah daerah (Pemda) menjawab permintaan masyarakat yang ingin memiliki Bandara sendiri. Olehnya itu, kata Nur Rahman, pihaknya pun menyetujui pembebasan dan pematangan lahan Bandara menggunakan APBD Kolut.

“Sekarang ini yang kita lihat adalah sementara pematangan dari dua kilometer (Km) lebih, yang tersisa sekarang kurang lebih 260 meter. Satu bulan kedepan akan selesai pematangannya ini,” ujarnya.

Nur Rahman menilai adanya Bandara akan meningkatkan pendapat daerah yang berarti terjadi peningkatan ekonomi. Ia juga menegaskan pembelian tiket pesawat nantinya akan disubsidi oleh Pemda Kolut.

“Selaku Bupati, dengan adanya pembangunan bandara ini saya mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat Kolaka Utara untuk menunjang lancarnya pembangunan bandara. Olehnya itu mari kita sama-sama bersinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam peningkatan pembangunan di daerah kita ini,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version