Laporan : Jaspin
Editor : Taya
UNAAHA – Banjir yang melanda Kabupaten Konawe pada Sabtu (8/9/2019), dikabarkan dua orang meninggal dunia. Hal ini dibenarkan Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe.
Kasubag Program BPBD Konawe Alfrida Yaurika menuturkan, pada Sabtu (8/6/2019) jam 17.00 telah dilaporkan Akmalludin (15) anak dari Ayattulloh dan Nurhayati meninggal dunia.
“Korban tenggelam saat mandi di Ulu Meraka, Kecamatan Onembute, korban ditemukan, Minggu (9/6/2019) pukul 10.39 wita,” ungkapnya kepada mediakendari.com di media center BPBD Konawe.
Sementara untuk korban kedua lanjut Alfrida, bayi berumur 4 hari di Desa Wunduongohi, Kecamatan Anggaberi akibat kedinginan.
“Bayi yang berumur 4 hari ini meninggal pada Rabu (5/6/2019) pada saat sholat idul fitri,” jelasnya.
Baca Juga :
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
- Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII 2024 di Surabaya, Pj Bupati Konawe: Mari Bersatu Bangkitkan Spirit Pembangunan Daerah
- PT GKP Hadir Dalam Pekan Produk Unggulan Sultra, Pajang Produk UMKM Binaannya
- Pj Gubernur Sultra Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2024, Ini Arahan yang Disampaikan Wapres Ma’ruf Amin
Sebenarnya, kata dia, bayi tersebut seandainya orang tua bayi pada Selasa (4/6/2019) lalu mau untuk di evakuasi, kemungkinan besar bayi tersebut akan bisa tertolong. Hanya karena orang tua bayi tersebut bersih keras untuk tetap bertahan di rumah.
“Tim kami kan sudah pernah kesana untuk melakukan evakuasi, tetapi mereka bertahan. Akibatnya pada hari Rabu, mereka menelpon untuk di evakuasi, tapi sayangnya bayinya sudah meninggal,” tuturnya. (A)