NEWS

Bank Mandiri Menjadi Mitra Pemasaran Motor Listrik Gesits

814
Area Head Bank Mandiri Kendari, Rindra Setiawan, saat melakukan test drive di Pelataran Bank Mandiri Kendari. Foto: Nina/MEDIAKENDARI.com

 

Reporter: Nina Piratnasari

Kendari – Pemerintah berupaya mendorong percepatan peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi berbasis baterai (listrik). Hal ini untuk ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM.

Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Bank Mandiri Kendari mendukung penuh rencana tersebut. Bank Mandiri kini menjadi mitra pemasaran sepeda motor listrik Gesits di Sultra.

Area Head Bank Mandiri Kendari, Rindra Setiawan mengatakan, dengan menjadi mitra Gesits, pihaknya juga turut mendukung upaya pemerintah pusat sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program KBLBB untuk transportasi jalan.

“Kami tawarkan khususnya bagi customer Mandiri. Semacam test cash di pasaran. Motor ini nyaman, tak ada bunyi sama sekali, ramah lingkungan karena tanpa bensin,” katanya.

Sebagai tahap awal pemasaran Gesits, pihaknya akan memberikan penawaran dan bantuan pembiayaan terhadap para pelanggan Bank Mandiri yang ingin memiliki motor Gesits.

“Caranya mudah, cukup mendatangi kantor Bank Mandiri atau dealer Gesits yang tersebar di Sultra,” tutur Rindra kepada awak media usai melakukan test drive motor Gesits di pelataran Bank Mandiri Kendari, Senin, 3 Mei 2021.

Sementara itu, Penanggung Jawab Dealer Gesits Utama Sultra, Sandri menjelaskan, dengan adanya kerjasama dengan Bank Mandiri, pembelian motor Gesits akan semakin mudah.

“Apalagi ada promo tanpa DP. Ada dua tipe motor Gesits yang ditawarkan, yakni yang memiliki satu baterai dan dua baterai,” jelasnya.

Ia menyebutkan, untuk satu baterai harganya Rp 34 juta, sedangkan dua baterai harganya Rp 41 juta.

“Sejak dilaunching pada Februari 2021 lalu, penjualan motor Gesits sudah mencapai 200 unit. Kami target 1.000 unit di 2021. Untuk itu, kita upayakan dealer tahun ini sudah ada di 17 kabupaten kota,” tutupnya. (C)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version