Redaksi
KENDARI – Pencarian korban hilang dalam musibah tabrakan kapal di Perairan Talaga Kabupaten Buton Tengah (Buteng) oleh Basarnas Kendari dan tim gabungan membuahkan hasil.
Korban atas nama Atan ditemukan sekitar 1 NM sebelah selatan Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi melalui Humas Basarnas, Wayudi menjelaskan, pencarian ini dilakukan tim Rescue Pos SAR Baubau bersama personil Polsek Talaga, Babinsa Talaga, Pos TNI AL Baubau dan Nelayan setempat.
“Setelah ditemukan, selanjutnya korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” terang Wahyudi dalam rilis pers, Rabu (11/9/2019).
Ia juga menjelaskan, peristiwa tabrakan kapal ini terjadi Senin 9 September 2019 sekitar pukul 02.00 Wita. Dalam peristiwa itu dua orang menjadi korban, namun satu diantarnya dinyatakan hilang.
“Pada 10 September 2019 pukul 04.00 Wita Basarnas Kendari menerima informasi dari Bapak Hamid, pegawai Dinas Perhubungan Labuan tentang musibah tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Malam Gala Dinner Jambore PKK Tingkat Provinsi di Konawe, Harmin Ramba: Insya Allah, Dengan Meminum Air Konawe Pasti Akan Kembali ke Konawe
- Pj Gubernur Sultra Dianugerahi Gelar ‘Kolakino Liwu Pancana’ oleh Lembaga Adat Buton Tengah
- Orasi Budaya Pj Gubernur Sultra: Hukum Progresif, Data Budaya Pancana dan Kesejahteraan Rakyat
- Resmi Daftar di PDIP, Bachrun Labuta Disambut Hangat Ketua DPC: Punya Banyak Pengalaman
- Wakili Pj Gebernur, Sekda Sultra Resmi Buka Jambore PKK Tingkat Provinsi, Pj Bupati Konawe Bersyukur Atas Pelaksanaan Pertamakali di Kota Padi
- Siap Tarung Pilkada Muna Barat, Fajar Hasan Resmi Daftar di PDIP
Atas laporan ini, kata Yudi, Basarnas Kendari mengirimkan Tim Rescue Pos SAR pada pukul 04.25 Wita menggunakan RIB untuk menuju LKK guna memberikan bantuan SAR.
“Tim Rescue Pos SAR Baubau untuk melakukan pencarian korban disekitar LKK dihari pertama, namun hasil pencarian masih nihil,” pungkasnya.