KONAWE

Batal Berangkat, 138 CJH Harus Sabar Hingga Tahun Depan

309
Jutaan umat muslim sedang melaksanakan ibadah haji. Sumber: google

Reporter: Indi

Unaaha– Pandemi virus corona yang menyerang dunia saat ini, berimbas disemua lini kehidupan. Tidak terkecuali ibadah haji yang setiap tahunnya dilaksanakan, tahun ini ditiadakan untuk menghindari penyebaran virus corona melalui kerumunan jutaan umat muslim dari seluruh penjuru dunia di Kota Makkah.

Porsi kuota Calon Jamaah Haji (CJH) yang seharusnya diberangkatkan tahun ini, terpaksa harus bersabar menunggu tahun depan untuk melaksanakan ibadah haji, itupun jika pihak Arab Saudi telah mengizinkan penyelenggaraan ibadah haji.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Konawe, Ahmad Lita Rendelangi,S.Ag.,M.Pd., membenarkan hal tersebut, CJH yang harusnya berangkat tahun ini, digeser jadwal keberangkatannya ditahun depan.

“Untuk Kab konawe sendiri porsinya sebanyak 143, hanya saja yang sudah melunasi itu sebanyak 138 CJH. Tapi, tahun ini batal berangkat, sehingga yang 138 orang akan berangkat ditahun berikutnya (2021). Kalau yang lima orang ini, memang kemarin masih ragu-ragu untuk melunasi dikarenakan adanya pandemi,” jelasnya, saat dihubungi via seluler, Sabtu 06 Juni 2020.

Lita mengatakan jika dari 138 orang itu ada yang mengajukan pembatalan pemberangkatan tahun depan, maka dananya akan dikembalikan 100 persen dengan mekanisme mengusulkan pembatalan keberangkatan pada Kemenag Konawe yang kemudian akan didisposisikan ke Kemenag Provinsi.

Jika tahun depan terjadi nilai tukar rupiah yang anjlok atau justru membaik, apakah akan ada penambahan atau pengurangan biaya haji?, Lita membeberkan, meskipun CJH telah melunasi dana haji, namun jika tahun depan nilai dolar menguat dan rupiah terdepresi maka akan ada penambahan biaya. Sebaliknya, jika rupiah menguat maka tentu akan ada pengembalian kelebihan dana haji.

“Kita sesuaikan, kalau dolar menguat dan terjadi kekurangan dana haji pasti CJH melakukan penambahan biaya. Sebaliknya, kalau rupiah menguat dan dana haji yang dibayarkan ada kelebihan, kita pasti kembalikan,” paparnya.

Sementara itu, dari 138 orang CJH yang akan diberangkatkan tahun depan, berada direntang usia tertua 70-80 tahun dan yang termudah berumur 25 tahun. (***)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version