HEADLINE NEWSKendariMETRO KOTA

BAZNAS Kendari Prioritaskan ZIS Untuk UMKM

403
Foto bersama usai penyerahan ZIS secara simbolis oleh Plt Walikota Kendari Sulkarnain pada penerima ZIS diruang Aula Bertaqwa Kantor Walikota Kendari.
Foto bersama usai penyerahan ZIS secara simbolis oleh Plt Walikota Kendari Sulkarnain pada penerima ZIS diruang Aula Bertaqwa Kantor Walikota Kendari.

Reporter : Ruslan
Editor : Kang Upi

KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Kendari salurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) untuk para pelaku usaha mikro kecil (UMK) di Aula Bertaqwa Kantor Walikota Kendari, Selasa (08/01/2019).

Kepala BAZNAS Kota Kendari, Alimuddin K, mengatakan sesuai dengan instruksi Plt Walikota Kendari untuk periode ini, penyaluran ZIS diperioritaskan sebagai modal usaha bagi UMK.

“Jadi setelah modal usaha yang diberikan sudah mendapatkan keuntungan maka diwajibkan membiasakan untuk menyisihkan sebagian untuk zakat sebesar 2,5 persen setiap keuntungan setiap hari. Misalnya kalau keuntungannya Rp 100 ribu dia sisipkan 2 ribu untuk pembiasaan untuk zakat,” ungkap Alimuddin.

Kata Alimuddin, di periode ini, total ZIS yang berhasil dikumpulkan BAZNAS Kendari dari ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari dan Kementerian Agama Kota Kendari yakni sebanyak Rp 219.800 juta.

Jumlah capaian zakat ini menurun jika dibandingkan dengan penyaluran periode ketiga yang mencapai Rp 245 juta. Zakat ini dikumpulkan dari ASN yang telah berpenghasilan Rp 3 juta rupiah keatas.

Disebutkan juga bahwa, pada periode ini dari total ZIS yang dikumpulkan, akan didistribusikan untuk beasiswa pendidikan bagi siswa kurang mampu sebesar Rp 20 juta untuk 40 siswa, bantuan kemanusiaan untuk fakir miskin sebesar Rp 57 juta untuk 114 orang, bantuan guru ngaji dan imam masjid sebesar Rp 10 juta untuk 20 orang imam mesjid.

“Bantuan kegiatan keagamaan sebesar Rp 10 juta, bantuan pemberdayaan ekonomi sebagai modal usaha sebesar Rp 60 juta dan dana operasional badan Amil sebesar Rp 27 juta,” sebutnya.

Selain peruntukan diatas, BAZNAS juga menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban Tsunami Palu sebesar Rp 20 juta, dan umat muslim Uighur Xiangjing China sebesar Rp 15 juta.

Alimuddin juga menuturkan, secara keseluruhan bantuan ZIS tersebut di peruntukkan bagi masyarakat di dua kelurahan yakin Kelurahan Mandonga dan Puuwatu.

Dikesempatan yang sama, Plt Walikota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, pemberian zakat ini merupakan sarana pembersihan dari dan sebagian harta yang dimiliki.

“Jadi jika ingin harta yang dimiliki bersih maka harus dikeluarkan zakatnya,” Kata Sulkarnain.

Untuk periode ini, BAZNAS akan mendorong untuk peningkatan ekonomi produktif sehingga masyarakat tidak bergantung pada pihak lain.

“Lewat bantuan ini masyarakat kita berdayakan, melalui perdagangan maupun usaha-usaha lainnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Kendari Abdul Rauf mengharapkan bagi para ASN untuk dengan kesadaran dan keikhlasan untuk mengeluarkan ZIS, khususnya zakat profesi.

Ia juga menyebut, pengelolaan zakat dari ASN sepanjang tiga tahun ini hasilnya bisa dilihat dengan penyaluran setiap tiga bulan untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Seperti himbauan Plt Walikota tadi, bahwa ekonomi produktif bagaimana bisa tumbuh ditengah masyarakat sehingga yang tadinya dia penerima zakat kedepannya dia bisa berzakat,” tutupnya. (A)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version