Penulis : Ardilan
BAUBAU – Dua orang pejabat di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani vaksinasi sinovac keduanya kalinya di Puskesmas Wajo. Kedua pejabat itu adalah Ketua DPRD Kota Baubau, Zahari dan Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari.
Keduanya mengaku tak merasakan gejala lain yang mempengaruhi kondisi kesehatannya pasca disuntikan vaksin pencegah virus Corona itu.
“Sesuai jadwal tanggal 17 (Rabu, red) dilaksanakan vaksin Covid yang kedua kalinya. Alhamdulillah berjalan dengan baik, aman dan tidak ada kendala apa-apa. Termasuk setelah divaksin tidak ada juga perasaan lain-lain,” ungkap Ketua DPRD Kota Baubau, Zahari dikonfirmasi usai disuntik vaksin Covid-19, Rabu 17 Februari 2021.
Kata Zahari, vaksin sinovac menjadi salah satu cara agar tubuh memiliki kekebalan terhadap virus Corona serta mencegah penyebaran Covid-19.
“Kepada masyarakat Kota Baubau sukseskan bersama vaksinasi Covid-19. Jangan takut karena ini demi kesehatan, kekuatan supaya kita sama-sama bisa bangkit seperti biasa,” pintanya.
Zahari mengakui setelah menerima suntikan vaksin sinovac dirinya tidak mengalami gejala apapun seperti batuk, flu dan lain-lainnya. Sejauh ini juga, ia belum melakukan tes swab pasca divaksin.
“Kecuali mungkin ada gejala (Flu, batuk) seperti itu baru tiba-tiba kita periksakan. Jangan sampai kita terpapar virus seperti apa. Tapi kalau selama rentang waktu dua minggu kita tentatif maka tidak perlu tes swab,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari. Ia juga tidak merasakan gejala yang mengganggu kondisi kesehatannya. Perwira dua bunga melati ini bahkan merasa semakin sehat setelah divaksin sinovac.
“Alhamdulillah prosesnya berjalan lancar. Sejauh ini saya merasa normal-normal saja. Tidak ada yang berubah baik kondisi fisik maupun psikis saya. Malah justru semakin semangat bekerja,” ucap Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari.
Berbeda dengan Zahari, ia membeberkan setelah divaksin dirinya sudah melakukan dua kali tes swab.
“Sudah (Tes swab). Kemarin saya perjalanan luar kota, sebelum berangkat saya swab anti gen dulu. Sampai di luar kota di Jakarta, di Surabaya saya swab lagi. Hasilnya semuanya non reaktif atau negatif,” pungkasnya.
