BOMBANA

Begini Kronologis Kebakaran Kapal KM Bukit, Sumber Poleang

1321
KM Bukit Sumber Poleang terbakar

Redaksi

BOMBANA – Kronologi Kejadian Pukul 11.00 wita KM. Bukit Sumber Poleang berangkat meninggalkan Pelabuhan Sikeli tujuan Pelabuhan Kassipute Kab. Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pukul 12.00 wita Sdr Rustam 50 thn L (Koki) melihat api di belakang dan langsung membesar, seketika itu Langsung sdr Rustam berteriak bahwa ada Api dan ABK langsung membagikan Pelampung kepada seluruh Penumpang dan Setelah itu masing-masing penumpang langsung melompat ke laut menyelematkan diri masing masing.

Karena Kondisi Api makin membesar dan sudah membakar sebagian badan Kapal.

Pukul 12.15 wita Masyarakat Dusun Tanjung Desa Mapila Kec. Kabaena Utara kab Bombana melihat ada Kapal yang terbakar sekitar 3 Mil dari bibir Pantai.

Dengan cepat masyarakat mengambil perahu dan langsung Menuju ke TKP Untuk menyelematkan seluruh Penumpang dan ABK Kapal.

Pukul 12.35 wita seluruh Penumpang dan ABK kapal berhasil di Evakuasi dengan menggunakan perahu nelayan dan langsung di bawah ke rumah Warga Dusun Malandahi Desa Mapila Kec. Kabaena Utara kab. Bombana untuk di data secara fisik sesuai manifes.

Pukul 13.00 wita seluruh Penumpang dan ABK selesai di data dan saat ini kondisi mereka dalam keadaan sehat Dan menunggu jemputan dari pihak keluarga masing-masing.

Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian materil Seluruh barang Muatan KM. Bukit Sumber Poleang habis terbakar termasuk 2 Unit SPM milik ABK dan korban jiwa Nihil.

Sementara itu penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polsek Kabaena.

Pukul 14.00 wita Kapolsek bersama Anggota dan Pihak Syahbandar kembali ke Pelabuhan Sikeli dengan membawa ABK Untuk di minta Keterangan.

Sebagai informasi Kebakaran Kapal KM. Bukit Sumber Poleang di Perairan Dusun Tanjung Desa Mapila Kab. Bombana Prov. Sultra terjadi pada hari Senin tanggal 16 Agustus 2021 Pukul 12.00 wita berlokasi di Perairan Dusun Tanjung Desa Mapila Kec. Kabaena Utara kab. Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Yang mengakibatkan Kapal tersebut hangus terbakar dan tidak bisa terselamatkan.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version