NEWS

Begini Pengakuan Pegawai Diskominfo dan Wartawan Bombana Usai Divaksin

422
×

Begini Pengakuan Pegawai Diskominfo dan Wartawan Bombana Usai Divaksin

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Foto bersama Diskominfo Bombana dan Wartawan. (Foto: Ist)

 

Reporter: Hasrun

BOMBANA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di aula dinas tersebut pada Rabu, 7 April 2021.

Dalam program vaksinasi ini, sabanyak 29 pegawai dan honorer divaksin dengan Sinovac. Tak hanya pegawai Diskominfo, beberapa wartawan yang bertugas di wilayah itu juga turut divakasin.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Bombana, Wa Ode Nevo Herawati mengatakan, pelaksanaan vaksin tahap pertama ini usai dilakukan. Rencananya, vaksinasi tahap dua akan dilakukan pada bulan depan.

“Untuk jadwal vaksinasi tahap dua akan dilakukan 5 Mei 2021 mendatang,” katanya.

Ia mengatakan, bagi wartawan yang belum sempat melakukan vaksinasi tahap pertama di Diskominfo Bombana akan mengikuti vaksinasi di Organisasi Perangkat Daerah (ODP) lain.

“Nanti mengikuti vaksinasi di kantor Dinas Sosial,” ujarnya.

Ia mengaku tak merasakan efek usai divaksin. Menurutnya, perasaan takut mungkin saja dirasakan oleh seseorang sebelum divaksin. Namun, setelah divaksin, baru akan diketahui jika tak ada efek yang membahayakan.

“Biasa saja tidak ada apa-apa. Hanya saat masuk jarum suntik saja seperti digigit semut,” ucapanya.

Sementara salah satu wartawan yang mengikuti vaksinasi, Arif, mengaku tak merasa kesakitan atau pusing usai divaksin. Namun, usai divaksin wartawan detiksultra.com ini mengaku kepanasan, sehingga mengeluarkan banyak berkeringat.

“Kalau pusing tidak, apalagi mau pingsan tidak sama sekali,” kata Arif.

Hal senada juga diakui wartawan Kendari Pos, Indah. Ia bilang, tak ada efek apa-apa usai divakasin. Meski saat divaksin bahunya sedikit mengeluarkan darah, tetapi tidak ada rasa sakit.

“Tidak apa – apa,” katanya. (b)

You cannot copy content of this page