FEATUREDKOLAKA TIMURPOLITIK

Begini Pesan Bupati Koltim dalam Pelantikan PPL Kelurahan dan Desa

705

TIRAWUTA – Menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2018, Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kolaka Timur (Koltim) melantik Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Kelurahan dan Desa se-Kabupaten di Aula Pertemuan DPRD Koltim, pada Rabu (17/1/2018).

Melalui tema ‘Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu, Ketua Panwaslu Koltim, Rusniyati Nur Rakibe berpesan, agar seluruh anggota Panwas utamanya PPL di Koltim, untuk selalu memegang teguh integritas serta bekerja sesuai peraturan Perundang-Undangan.

“Dengan tugas yang berat ini maka dibutuhkan pengawas yang memiliki kemampuan baik dan mampu menjaga integritas serta profesionalitasnya sesuai amanat Undang Undang,” pesannya.

Sementara itu Bupati Koltim, Tony Herbiansyah melalui sambutanya juga mengharapkan, agar mengedepankan integritas tinggi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya di dalam melaksanakan pekerjaannya.

Tony memaparkan, jika Koltim adalah daerah yang serba keterbatasan seperti SDM, tidak seperti daerah Jawa yang kualitas SDM Banyak sehingga perekrutan untuk PPL mudah. Berbeda dwngan di Koltim lanjutnya, perekrutannya tergolong tidak mudah. Sehingga ada beberapa PNS yang ikut direkrut menjadi Panwas untuk mengisi kekurangan tersebut yang disebutnya untuk ijin bertugas sebagai pengawas akan segera dikeluarkan instansi terkait.

“Kita menyadari kekurangan kita banyak, tidak ada kata lain selain integritas yang harus dikembangkan dengan banyak belajar, bertanya, diskusi dan lain sebagainya. Karena menterjemahkan aturan itu tidak serta merta hitam putih,” bebernya.

Sehingga dalam bertugas nantinya harap kata Tony, agar tidak sembarang mengambil keputusan. Selanjutnya di lapangan pengawas tersebut harus mampu bekerja cerdas, tuntas dan iklas. Hal itu dikarenakan salah satu pengabdian Pengawas Pemilu kepada negara dan masyarakat adalah bagaimana menjalankan amanah Panwas dengan baik sesuai mekanisme.

“Makanya kita harus mempunyai tiga kecerdasan yakni intelektual, emosional dan spiritual,” tukasnya.


Reporter: Jaspin
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version