NEWS

Belum Ada Lonjakan Harga Sembako yang Signifikan di Baubau 

1322
Ketgam : Ilustrasi Sembako. Foto : Istimewa.

BAUBAU – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara mencatat belum ada lonjakan harga sembilang bahan pokok (Sembako) yang signifikan di daerah.

Data itu berdasarkan hasil pemantauan Disperdagin per Senin, 14 Maret 2022.

“Harga kebutuhan pokok di wilayah Kota Baubau itu relatif stabil di luar minyak goreng karena itu isu nasional. Meskipun beberapa jenis itu ada kenaikan Rp 5-10 ribu per kilo, kentang naik Rp 2 ribu. Kenaikannya lima sampai 10 persen,” ucap Kepala Disperdagin Kota Baubau, La Ode Ali Hasan melalui Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian, Nasir.

Nasir menyebut, harga beras juga mengalami sedikit kenaikan yakni Rp 2 ribu per 10 kilogram. Sedangkan, mentimun mengalami penurunan harga.

Baca Juga : DPW Partai PRIMA Sultra Siap Bertempur di Pemilu 2024 

“Ini boleh dikatakan biasa terjadi setiap menjelang hari-hari besar seperti Ramadan dan lebaran. Tapi kita punya stok kita turun cek setiap hari telur, beras, gula dalam rangka menghadapi puasa dan lebaran itu mencukupi,” terangnya.

Terkait minyak goreng, Nasir mengaku dalam dua pekan terakhir pihaknya terus memantau kondisi minyak goreng ke gudang-gudang bahkan penjual minyak pun dimasuki untuk mencegah adanya penimbunan.

“Jadi, stok masih mencukupi sampai Minggu pertama puasa. Di pasar ada, cuma harga masih fluktuasi yang saya dengar sudah melambung yang tidak bisa kita kendalikan. Harga subsidi itu memang masih ada di beberapa distributor hanya diatur, tidak dikeluarkan sekaligus belum ada kepastian kapan orderan mereka tiba,” tandas mantan Sekdin Kominfo Baubau itu.

 

Penulis : Ardilan

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version