Reporter: Muh Ardiansyah R.
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Pertikaian antara Pemuda Kelurahan Tolandona Matanaeo, Kecamatan Sangiawambulu dengan Pemuda Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) disesalkan Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Gubernur mengimbau dua kelompok agar menghentikan keributan, sehingga tidak menyebabkan kerugian pada orang lain yang tidak tau apa-apa.
BACA JUGA:
- Tenunan Sultra Kembali Tampil di Indonesia Fashion Week
- Pj Gubernur Sultra Apresiasi Duta Wisata 2023
- Sultra Lolos Empat Besar Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia
“Jangan bertindak yang anarkis, hentikan, jangan membuat situasi dan suasana huru-hara, kita berkeluarga harus selalu menjaga,” harap Ali Mazi ketika diwawancarai usai menghadiri pembukaan Festival Qasidah, Kamis (28/11/2019).
Lanjut Ali Mazi, ia meminta seluruh masyarakat Buteng senantiasa menghentikan permasalahan, dan membiarkan pihak berwenang menjalankan tugas dan fungsi mereka.
“Kita semua bersaudara, sesama saudara kita harus selalu menjaga, hentikan masalah-masalah apapun yang menyangkut pribadi. Saya kira ini bukan keinginan para leluhur kita,” ungkapnya.