NEWS

Berawal Iseng, Kini Homemade Cake & Cookies Raih Omset Sampai Puluhan Juta 

2376
Owner Homemade cake & Cookies, Herawati

KENDARI – Usaha yang awalnya hanya sekesar iseng untuk mengisi kegabutan sebagai seorang Ibu Rumah tangga pada umumnya, kini Homemade cake & Cookies menjadi usaha ternama di Kota Kendari dengan meraih omset sampai puluhan juta.

Owner Homemade cake & Cookies Herawati, mengatakan produk yang dijual menjadi hoby dan memberanikan diri untuk dipasarkan ke masyarakat, sebab mendapatkan respon baik dari teman-teman terkait rasa Cookies tersebut.

Baca Juga : RM Saung Aroma Teratai Hadir Dengan Menawarkan Menu Nusantara 

“Awalnya itu saya cuma iseng-iseeng saja, terus jadi hoby dan setelah saya bagikan ke teman-teman, ketetangga-tetangga kata mereka enak, coba aja untuk dijual,” kata Herawati saat menghadri acara Selamat Pagi Sultra di Studio Mek.Tv, Selasa 22 Februari 2022.

Adapun produk yang ditawarkan dari Homemade cake & Cookies diantaranya, bolu gulung, kue kering, lapis surabaya premium, kue ulang tahun dan lainya.  Dari produk tersebut masing-masing memiliki varian rasa yang berbeda-beda untuk memberikan pilihan pada konsumen sesuai selera.

Sedangkan untuk target market pada penjualan produk tersebut tertuju ke kelas menengah ke atas, sebab menggunakan bahan yang berkualitas demi kepuasan pelanggan dalam menikmati produk yang tawarkan.

Baca Juga : Resmikan Klinik Kecantikan, Sulkarnain: Kota Kendari Siap Menjadi Kota Besar 

Herawati menjelaskan dalam persaingan didunia kuliner yang begitu ketat, membuat dirinya untuk selalu memperhatikan dan mempertahankan pelayanan yang super ramah serta kepuasan rasa yang dapat selalu memanjakan lidah. “Kita lebih mengutamakan kualitas dan rasa,” ujarnya.

Homemade cake & Cookies awal berdirinya di daerah Kota Palu dan kemudian berpindah masuk di Kota Kendari pada tahun 2018.

Herawati berpesan pada masyarakat dalam mengembangkan suatu usaha kita harus memiliki keyakinan dengan tidak memperhatikan kesuksesan orang lain, sebab setiap insan manusia telah diporsikan reskinya masing-masing sehingga harus dijalani dan dinikmati dengan fokus pada produk yang kita tawarkan ke masyarakat.

 

Penulis : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version