NEWS

Berburu Minyak Goreng, Kantor Dinas Perdagangan Baubau Diserbu Emak-Emak

2880
×

Berburu Minyak Goreng, Kantor Dinas Perdagangan Baubau Diserbu Emak-Emak

Sebarkan artikel ini
Dapat kabar bakal ada pasar murah, Kantor Dinas Perdagangan Baubau Diserbu Emak-Emak.

BAUBAU – Puluhan warga Kota Baubau yang didominasi oleh ibu rumah tangga, Selasa 15 Maret 2022 pagi tadi, berbondong-bondong datang ke Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Baubau. Kedatangan para warga tersebut, karena mendapatkan informasi bakal ada minyak goreng yang dijual di kegiatan pasar murah.

Namun sayangnya, informasi yang beredar cepat ke masyarakat, rupanya tidak benar. Bahkan pihak Dinas Pedagangan mengaku belum mengeluarkan informasi secara resmi terkait pelaksanaan pasar murah.

Baca Juga : Gerai Vaksin Berhadiah Minyak Goreng di Baubau Diserbu Warga

Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Disperdagin Baubau , Nasir mengungkapkan terkait pelaksanaan pasar murah memang sudah diagendakan oleh Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Pedagangan, namun waktu pelaksanaannya belum ditentukan mengingat belum adanya stok minyak goreng yang cukup.

“Ini baru rencana. Makanya kami kaget, pagi-pagi kantor sudah diserbu warga. Ternyata mereka salah informasi. Kalaupun ada pasar murah, pasti kita akan umumkan secara resmi. Memang rencana awal itu hari ini untuk tahap pertama dan tanggal 20 tahap kedua, tapi itu juga belum pasti tergantung dari stok minyak kita. Kalaupun nanti kita laksanakan pasar murah, kita akan bikinkan kupon supaya tidak berebutan,” tuturnya.

Baca Juga : Gerai Vaksin Berhadiah Minyak Goreng di Baubau Diserbu Warga

Ibu Mey, salah seorang warga mengaku mendapatkan informasi disalah satu media sosial. Informasi itu, kata Mey, telah tersebar secara luas bahkan informasi itu disampaian dari mulut ke mulut.

“Makanya kita datang, kita mau beli ini minyak goreng. Kasian mahalnya ini minyak goreng, baru susahnya kita dapat. Bikin pusing kepala saja. Tolong dulu pemerintah, pikirkan kami ini,” keluhnya.

Usai mendapatkan klarifikasi terkait pelaksanaan pasar murah, para warga mulai membubarkan diri. Para warga juga mengancam, jika ada pihak yang sengaja melakukan penimbunan untuk mendapatkan keuntungan, dipastikan akan dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Penulis : Adhil

You cannot copy content of this page