Reporter: Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Menjelang Pilkada 2020 mendatang, dua kader Partai Golkar di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) bakal berebut pintu untuk dapat bertarung di Pilkada Konsel.
Sang petahana, Surunuddin Dangga dikabarkan akan tampil kembali untuk menjadi orang nomor wahid di Konsel. Sementara itu, Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo juga disebut-sebut bakal ikut bertarung berebut kursi bupati.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhamad Basri menuturkan, pihaknya memberikan ruang seluas-luasnya bagi para kader partai untuk tampil di Pilkada Konsel ke depan.
Menurutnya, berapapun yang akan tampil dalam setiap pertarungan politik tidaklah menjadi persoalan. Hal itu disebabkan, pada akhirnya nanti akan mengerucut juga kepada satu orang yang bakal diberikan amanah oleh partai.
“Ya, tidak masalah. Mau dua, tiga ataupun seterusnya, nanti kan akan mengerucut menjadi satu,” paparnya, Senin (1/7/2019).
Baca Juga :
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
Nantinya ujar Basri, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar akan menurunkan tim survei untuk melihat kelayakan dan seberapa besar peluang para calon untuk memenangkan Pilkada di Konsel.
“Nanti ada tim survei dari DPP, di situ akan dilihat peluangnya yang bisa memenangkan Pilkada,” jelasnya.
Tak hanya sampai disitu, nantinya juga akan ada rapat usulan dari tingkat kabupaten ke provinsi kemudian menuju ke DPP sebagai penilaian kader mana yang bakal diusung oleh partai.
“Silahkan sosialisasikan diri, yang jelasnya pintu akan diberikan kepada satu orang,” pungkasnya. (A)