FEATUREDKendari

Berkicau Soal SMKN 2, Seorang Ibu Dapat Respon dari DPP IKA STM Kendari

551

KENDARI – Seorang Ibu pemilik akun Mariant Bafadhal menulis status di group Facebook Sultra Watch (SW) pada Senin (23/17) lalu yang menuding salah satu oknum guru di SMKN 2 Kendari telah melakukan kekerasan dengan menampar anaknya.

“Anakku no. 5 sekolah di SMKN 2 Kendari. Waktu 2 bulan lalu, dia mogok nggak mau sekolah 1 bulan. Dia tidak mau jawab kalau ku tanya, akhirnya kupindahkan di sekolah swasta. Setelah berjalan dua minggu baru ngaku, katanya aku ditampeleng sama Pak Ketut,” tulis Mariant Bafadhal di Group Facebook Sultra Watch.

Status tersebut setelah 5 jam menuai banyak komentar, bahkan jumlah komentar cukup banyak yaitu 1.267 orang. Namun, Ketua Umum DPP IKA STM Kendari / SMKN 2 Kendari, Wawan Setiawan membantah tudingan tersebut. Menurutnya, oknum guru tersebut tidak pernah melakukan pemukulan.

“Saya pastikan oknum guru yang disebut ibu pemilik akun Mariant Bafadhal itu tidak pernah melakukan penamparan kepada siswa yang dimaksud,” tegas Wawan saat ditemui di Kendari, Rabu pagi (25/10).

Lebih lanjut, Wawan menjelaskan, oknum guru yang disinggung tersebut adalah guru di jurusan Survei Pemetaan. Padahal siswa yang termasuk anak ibu pemilik akun Mariant adalah murid di jurusan Audio Visual.

“Mana mungkin guru survei pemetaan mau tampar siswa jurusan audio visual, apalagi katanya siswa itu ditampar saat di ruangan kelas,” tambahnya.

Mendapat bantahan itu, pemilik akun Mariant Bafadhal telah meminta maaf, namun menurut Wawan sikapnya dianggap belum ikhlas dan belum tulus minta maaf karena masih terdapat komentar-komentar ibu tersebut yang menyakiti hati sebagian alumni.

“Meski sudah minta maaf, namun kami menilai permohonan maaf itu tidak setulus hati. Karena masih ada komen-komen yang menyakiti hati teman-teman,” ungkapnya.

Mengenai tindak lanjut kasus yang telah mencederai nama baik SMKN 2 Kendari tersebut, Wawan menginginkan hal tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak IKA STM Kendari siap memediasi untuk penyelesaian masalah tersebut.

“Dan kami siap memediasi untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,” tambahnya.

Rencananya, Ibu pemilik akun Mariant Bafadhal akan mengklarifikasinya dengan menemui pihak sekolah Kamis esok (26/10).

Reporter: Jubirman
Editor: Ronal Fajar

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version