https://metro.mediakendari.com/yuk-ke-harry-parfum-kendari-ada-luna-maya-hingga-nagita-slavina-loh/87024/
Reporter : Jul Awal Sanatu
LAWORO – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka penyeberangan kapal feri rute Torobulu – Tondasi untuk sementara, selama pekerjaan rehabilitasi Pelabuhan Tampo.
Meski demikian, jadwal ini diharapkan bisa dipermanenkan agar pengoperasian pelabuhan tersebut bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Koordinator Media Center Pembangunan PUPR Mubar, Surachman menjelaskan, pengoperasian pelabuhan Tondasi yang melayani rute Torobulu – Tondasi PP akan meningkatkan geliat ekonomi Mubar.
Menurutnya, kawasan Tondasi sejak awal telah ditetapkan Pemerintah Daerah Mubar dalam rencana tata ruang wilayah, sebagai salah satu Pusat Pelayanan Kawasan (PPK).
“Kita berharap pengoperasian pelabuhan Tondasi yakni Torobulu – Tondasi PP tidak hanya berlaku sementara, namun secara terus menerus guna percepatan pembangunan di Mubar,” ungkap Surachman, Selasa, 13 Oktober 2020.
Surachman menjelaskan, jadwal permanan pengoperasian pelabuhan Fery Tondasi memungkinkan untuk diaktifkan, karena didukung infrastruktur jalan Lagadi – Tondasi yang semakin baik.
Jalan tersebut, kata Surahman, merupakan simpul konektivitas antar provinsi berkat adanya Pelabuhan Tondasi yang melayani rute sejumlah wilayah di Sultra dan hingga ke Birra di Bulukumba, Sulsel.
“Saat ini pelabuhan Tondasi tidak saja melayani jalur Birra – Sikeli – Tondasi, namun juga melayani rute Torobulu – Tondasi PP,” lanjutnya.
Dijelaskannya, jalan Lagadi – Tondasi merupakan poros Kota Raha – Tondasi yang berstatus jalan nasional sejak april 2015 berkat usulan Pemda Mubar saat dipimpin La Ode M. Rajiun Tumada.
“Usulan peningkatan status jalan Lagadi – Tondasi dilatar belakangi adanya kesadaran bahwa jalan ini merupakan jalur vital dan strategis,” pungkasnya.
