Reporter: Rahmat R
Editor: La Ode Adnan Irham
JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi diundang Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mengklarifikasi mendeknya proses seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi defenitif sejak awal 2019 ini. Padahal, seleksi Jenderal ASN di Bumi Anoa telah mengerucut pada tiga nama yakni, Rony Yakub Laute, Nur Endang Abbas dan Syafruddin.
Terkait teka-teki seleksi Sekda ini, KASN, Menpan RB, Mendagri dan Pemprov Sultra menggelar pertemuan terbatas membahas langkah penyelesaian buntunya seleksi Sekda Sultra.
Melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Laode Mustari mengatakan, dua alternatif yang ditawarkan KASN yakni meneruskan tiga nama yang lama atau kocok ulang proses seleksi. Namun menurutnya, penentuan kebuntuan ini adalah Presiden melalui Kemendagri.
“Kunci masalah ini ada di Kemendagri (Presiden). Tetapi tergantung Gubernur pilihan mana yang diambil termasuk tiga nama sebelumnya atau melakukan seleksi ulang,” katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis malam (11/10/2019).
Lanjut dia, rekomendasi KASN hanya menyarankan untuk dua pilihan tersebut bukan untuk memutuskan perkara seleksi Sekda. Gubernur yang akan memilih langkah mana yang tepat diambil dengan berbagai pertimbangan.
Baca Juga :
- Masyarakat Desa Lerehoma Gandeng GAKI Sultra Soroti Kinerja Kades yang Diduga Kebal Hukum
- Jam Pidsus Kejagung Tetapkan HM sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Komoditas Timah
- DPP PAN Berikan SK Ardin Sebagai Ketua DPD PAN Konawe gantikan Fahri Pahlevi Konggoasa
- 150 Napi Rutan Kelas II B Raha Diusulkan Dapat Remisi Khusus Lebaran
- Berkah di Bulan Ramadan, Lima Masjid Kebagian Sertifikat Wakaf dari BPN Muna
- Kepala Dinas dan Mantan Kepala Dinas Ketapang Konawe Klarifikasi Dugaan Korupsi Proyek RMU
“Tadi itu baru rapat baik KASN, Mendagri, KASN Menpan RB dan kami. Soal pilihan apakah di teruskan tiga nama atau kocok ulang semua memiliki peluang yang sama nanti kami akan rapatkan juga di provinsi. Intinya itu ada di tangan Gubernur Sultra,” jelasnya.
Terkait apakah ada surat yang dikirim ke Presiden soal usulan tiga nama, Kepala BKD Sultra ini menegaskan kabar tersebut tidak benar.
“Kalau ada surat ke Presidenan itu tidak benar. Kabar hoax itu. Memang kata orang sudah ada nomor apa semua, tapi belum ada yang kami kirimkan soal Sekda ini,” tukas Mantan PJ Bupati Buton Selatan itu. (B)