EKONOMI & BISNISHEADLINE NEWSKONAWE SELATANNEWSPELUANG BISNIS

Berwirausaha Dengan Prinsip ‘Tua Kaya Raya, Mati Masuk Surga’ Ala Milenial Konsel

1245
Kadis Koprasi dan UMKM didampingi Kabid UMKM, Hariyanto Liambo, Ishak Hasabu (Kepala Cabang BNI Konsel), Jamal (Pendamping Koperasi wilayah Konsel) dan Ashari Amrullah Direktur Idea Project). saat membuka Talkshow. (Foto: Mediakendari.com/Erlin/A)

Reporter: Erlin
Editor: Kang Upik

ANDOOLO – Puluhan wirausahawan muda di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menghadiri talkshow kewirausahaan yang digelar Komunitas Wirausaha Konsel di Warkop Andoolo Kecamatan Andoolo, Jumat (30/8/2019).

Talkhow yang mengusung tema ‘Muda Kerja Keras, Tua Kaya Raya, Mati Masuk Surga’ ini menghadirkan pemateri Kepala BNI Cabang Konsel, Ishak Hasabu, Pendamping Koperasi, Jamal dan Direktur Idea Project, Ashari Amrullah.

Kadis Koperasi dan UMKM Konsel Nunti Sapri dalam sambutannya, mengaku mengapresiasi talksow ini. Menurutnya, talkshow bisa memotivasi milenial Konsel untuk berwirausaha secara kreatif dan bermanfaat serta membuka lapangan kerja.

“Semoga dengan talkshow ini dapat melahirkan solusi yang dapat meningkatkan kewirausahaan lokal di era globalisasi ini,” kata Nunti.

Ia juga menjelaskan, bahwa instansinya akan mendukung kegiatan kewirausahan demi kemajuan perekonomian daerah, dengan menyiapkan permodalan dan pelatihan bagi para wirausaha muda di Konsel.

“Selain permodalan, Dinas Koperasi juga akan memfasilitasi pelatihan kewirauhaan, bagaimana menata UMKM untuk melahirkan wirausahaan dan pengusaha sukses, serta melahirkan lapangan kerja yang baru,” terangnya.

BACA JUGA:

Sementara itu, Ketua Komunitas Wirausaha Konsel Sasliansyah menuturkan, bahwa talkshow yang digelar ini bertujuan untuk membagun mindset kewirausahaan dikalangan milenial khususnya wirausaha muda di Konsel.

Suasana Talk Show bertema ‘Muda Kerja Keras, Tua Kaya Raya, Mati Masuk Surga’. (Foto: Mediakendari.com/Erlin/A)

Talkshow ini, kata Sasli, juga bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha anak muda di Konsel, melalui lembaga ekonomi koperasi.

“Sehingga anak muda di Konsel tidak menjadi pencari kerja yang notabene beban daerah tetapi mereka jadi pengusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan,” tutupnya. /A

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version