EKONOMI & BISNISKendari

BI Mencatat Rp 4,2 Triliun Uang Beredar di Sultra

519

KENDARI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sultra, selama Januari-November 2018 mencatat uang keluar (Outflow) sebanyak Rp 4,2 triliun, angka ini masih akan terus bertambah hingga penghujung tahun.

Angka outflow ini terbilang tinggi jika dibandingkan dengan uang masuk atau inflow yang berada diangka Rp 3,5 triliun, yang merupakan setoran bank dan masyarakat yang menukarkan uangnya.

“Artinya di Sultra lebih banyak uang yang keluar dibandingkan yang masuk ini bagus bagi ekonomi. Memang kegiatan ekonomi di Sultra dalam satu tahun ini cukup berkembang,” ungkap Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI Provinsi Sultra, Irfan Farulian, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (06/12/2018).

Lanjut Irfan, dari sejumlah Rp 3,5 triliun uang yang masuk terdapat Uang Layar Edar (ULE) dan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) yang akan dimusnahkan. Tercatat sepanjang Januari-November UTLE yang telah dimusnahkan sebanyak Rp 1,6 triliun, jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya dimana UTLE yang dimusnahkan sebanyak Rp 1,2 triliun.

Sementara itu, untuk Uang Palsu (Upal) yang ditemukan BI Sultra dari Januari-November 2018 sebanyak 397 lembar, yang terdiri dari 140 lembar pecahan Rp 100 ribu, 255 lembar pecahan Rp 50 ribu dan dua lembar pecahan Rp 20 ribu.

” Saya mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan uang itu dengan sebaik baiknya. Uangnya jangan dilipat, dibasahi, dicoret atau diplesterin harus dijaga dengan baik,” tandasnya. (A)

Reporter: Ruslan


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version