Editor : Kang Upi
KENDARI – Bank Indonesia (BI) menaruh perhatian khusus terhadap pengembangan sektor pariwisata, sebagai salah satu tonggak perkembangan ekonomi baru Indonesia, di masa depan.
Salah satu gagasan dalam pengembangan sektor pariwisata yakni, penyediaan akses keuangan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang selama ini turut menjadi penggerak sektor wisata.
Humas KPw BI Sultra Dedi Prasetyo menjelaskan, BI saat ini tengah merancang skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu UMKM pariwisata dari sisi permodalan untuk memperluas usaha.
Baca Juga :
- Abdul Muslim Duduki Jabatan Strategis di Lingkup Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat
- PMII Konawe Deklarasikan Pilkada Damai, Dukung Polres Konawe Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
“BI saat ini sedang menyusun, suatu skema KUR yang bisa dimanfaatkan untuk pelaku usaha dibidang pariwisata,” kata Dedi dalam Ngobrol Pintar (NGOPi) yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kedai Kopi Tungku Kota Kendari, Jumat (15/11/2019).
Dengan KUR ini, kata Dedi, diharapkan bisa membantu pelaku usaha yang masih skala mikro dan menengah untuk bisa menikmati akses keuangan berbasis KUR. yang selama hanya terbatas di sector tertentu.
“Dengan KUR tersebut, pelaku usaha yang masih skala mikro dan menengah bisa menikmati akses keuangan untuk penambahan modal,” pungkas Dedi.