Editor : Kang Upi
KENDARI – Bank Indonesia (BI) menaruh perhatian khusus terhadap pengembangan sektor pariwisata, sebagai salah satu tonggak perkembangan ekonomi baru Indonesia, di masa depan.
Salah satu gagasan dalam pengembangan sektor pariwisata yakni, penyediaan akses keuangan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang selama ini turut menjadi penggerak sektor wisata.
Humas KPw BI Sultra Dedi Prasetyo menjelaskan, BI saat ini tengah merancang skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu UMKM pariwisata dari sisi permodalan untuk memperluas usaha.
Baca Juga :
- Ditintelkam Polda Sultra Gelar FGD Bertajuk Dampak Postif dan Negatif Artificial Intelligence
- Wakili Gubernur, Sekda Asrun Lio Hadiri Rapat Persiapan Rakornas Produk Hukum Daerah Sultra 2025 di Jakarta
- Ditbinmas Polda Sultra Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Kendari Bahas Pencegahan Bullying di Sekolah
- Wakapolda Sultra Buka Rakernis Gabungan Fungsi Pembinaan dan Operasi
- Usai Ditetapkan Tersangka, Kejari Konsel Tahan Kepala Desa Amolengu Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Tahun 2021–2024
- Ditbinmas Polda Sultra Gelar Sosialisasi Pencegahan Bullying di Ponpes Ummusshabri Kendari
“BI saat ini sedang menyusun, suatu skema KUR yang bisa dimanfaatkan untuk pelaku usaha dibidang pariwisata,” kata Dedi dalam Ngobrol Pintar (NGOPi) yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kedai Kopi Tungku Kota Kendari, Jumat (15/11/2019).
Dengan KUR ini, kata Dedi, diharapkan bisa membantu pelaku usaha yang masih skala mikro dan menengah untuk bisa menikmati akses keuangan berbasis KUR. yang selama hanya terbatas di sector tertentu.
“Dengan KUR tersebut, pelaku usaha yang masih skala mikro dan menengah bisa menikmati akses keuangan untuk penambahan modal,” pungkas Dedi.